PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN PESANTREN (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN AL-MANAR BENER TENGARAN SEMARANG)

SOLEHA, EVADATUS (2021) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN PESANTREN (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN AL-MANAR BENER TENGARAN SEMARANG). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
EVADATUS SOLEHA 23010160306.pdf

Download (3MB)

Abstract

Yaitu: (1) untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengembangan pendidikan pesantren di pondok pesantren Al-Manar Bener Tengaran Semarang. (2) untuk mengetahui indikator keberhasilan dalam pengembangan pendidikan pesantren di pondok pesantren Al-Manar berdasarkan partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yakni pengamatan dan wawancara. Sumber data primer adalah pengasuh, tokoh masyarakat, orang tua atau wali santri, ustadz dan ustadzah. Sementara sumber data sekunder merupakan dokumen di lokasi penelitian yang dapat menunjang penelitian. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Partisipasi masyarakat dalam pengembangan pendidikan pesantren dilakukan dengan tahap sebagai berikut: pihak yang berpartisipasi, meliputi orang tua/ Wali santri, tokoh masyarakat, alumni, dan ustadz maupun ustadzah. Bentuk partisipasi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: partisipasi dalam bentuk fisik dan partisipasi dalam bentuk non fisik. Cara masyarakat berpartisipasi dalam mengembangkan pendidikan di pesantren yaitu memberikan bantuan yang diberikan secara langsung kepada pengasuh pesantren, baik memberikan bantuan berupa dana, bahan bangunan, dan kebutuhan pokok sehari-hari. (2) Indikator keberhasilan dalam pengembangan pendidikan pesantren berdasarkan partisipasi masyarakat yaitu: indikator keberhasilan dalam pembangunan (sarana dan prasarana) Alhasil pondok pesantren Al-Manar juga membuka pendidikan umum mulai dari TK, MI, MTs, MA. Indikator keberhasilan dalam jumlah santri, jumlah santri mencapai 537 orang dari Jawa dan luar Jawa. Indikator keberhasilan dalam pendidikan, Pondok pesantren Al-Manar menggunakan model sekolah diniyah, dimana tersusun atas kelas-kelas yang terdiri dari 7 kelas dan ditempuh selama 7 tahun.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 16 Feb 2021 14:15
Last Modified: 16 Feb 2021 14:15
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/10299

Actions (login required)

View Item View Item