PARADIGMA AGAMA DAN NEGARA (STUDI PEMIKIRAN YUSUF AL-QARDHAWI)

Fikri, M.Hidayatul (2021) PARADIGMA AGAMA DAN NEGARA (STUDI PEMIKIRAN YUSUF AL-QARDHAWI). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
SKRIPSI Muhamad Hidayatul Fikri .pdf

Download (3MB)

Abstract

Paradigma bersasal dari bahasa Yunani klasik “paradeigma”, yang berarti ‘pola atau model berfikir’. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut “paradigm” dan bahasa Perancis “paradigme” , ia berasal dari bahasa Latin “para” dan “deigma”. Para berarti di sisi, di samping dan “deigma” berarti contoh, pola, model. Sedangkan deigma dalam bentuk kata kerja deiknynai berarti menunjukkan atau mempertunjukkan sesuatu.. Agama diartikan sebagai ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta Negara diartikan sebagai organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat, kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif. Dalam penelitian ini penulis mengupas bagaimana paradigma agama dan negara dalam perspektif pemikiran Yusuf Al- Qardhawi. Rumusan masalah yang diteliti yaitu: bagaimana paradigma agama dan negara menurut Yusuf Al Qardhawi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research), yakni penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian terdahulu. Dalam hal ini penulis merujuk pemikiran Yusuf Al Qardawi mengenai paradigma Agama dan Negara. Hasil penelitian ini menunjukkan menurut Yusuf al-Qardhawi negara mempunyai kedudukan yang tidak terpisahkan dalam Islam, karena negara merupakan sarana dakwah Islamiyah dan sarana untuk mewujudkan kemakmuran, keamanan dan ketertiban bagi masyarakat, yang kemudian diperkuat dengan dalil dari berbagai teks Islam, dalil dari sejarah Islam dan dalil dari karakter Islam. Menurut Yusuf al-Qardhawi pengertian negara Islam adalah “negara yang berlandaskan akidah dan pemikiran”. Suatu negara yang ditegakkan berdasarkan akidah dan sistem, bukan hanya sebagai sarana keamanan yang menjamin keamanan masyarakat dari serangan luar maupun dalam.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Keislaman
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 22 Feb 2021 21:13
Last Modified: 22 Feb 2021 21:13
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/10436

Actions (login required)

View Item View Item