BIMBINGAN KEAGAMAAN ISLAM PADA PENYANDANG DISABILITAS TUNANETRA DI KOMUNITAS DIFABEL AR-RIZKI KELURAHAN ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG 2021

SARI, VITA PURNAMA (2021) BIMBINGAN KEAGAMAAN ISLAM PADA PENYANDANG DISABILITAS TUNANETRA DI KOMUNITAS DIFABEL AR-RIZKI KELURAHAN ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG 2021. [UNSPECIFIED]

[img] Text
Vita Purnama Sari skripsi.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Sari, Vita Purnama. 2021. Bimbingan Keagamaan Islam Pada Penyandang Disabilitas Tunanetra Di Komunitas Difabel Ar-Rizki Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang . Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Muna Erawati, S. Psi., M.Si. Kata Kunci: Bimbingan Keagamaan, Komunitas Ar-Rizki, Disabilitas Tunanetra Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan keagamaan pada penyandang disabilitas tunanetra di Komunitas Ar-Rizki Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang, serta bagaimana faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan bimbingan keagamaan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan bimbingan keagamaan pada penyandang disabilitas tunanetra di Komunitas Ar-Rizki Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang dilaksanakan 2 Minggu sekali pada hari Minggu. Fungsi bimbingan keagamaan bagi penyadang tunanetra adalah fungsi pencegahan diwujudkan dengan pemberian ilmu agama. fungsi kuratif diwujudkan dengan membantu pemecahan masalah. Fungsi preservative mewujudkan kemandirian dalam pemecahan masalah. Fungsi development pembimbing melakukan pengembangan dan pemeliharaan terhadap kemampuan disabilitas. Materi bimbingan yang diberikan adalah meteri aqidah, Materi syariat, Materi akhlak. Dalam segi menghafal ayat al-qur’an disabilitas tunanetra memiliki tingkat kecerdasan yang bagus. Strategi yang digunakan untuk disabilitas tunanetra yaitu pembudayaan sikap 3S(Salam, Senyum, Sapa). Metode yang digunakan secara langsung dengan teknik kelompok dan individual, Metode tidak langsung dilakukan secara online melalui grup whatsapp dan telepon. 2) faktor pendukung yaitu adanya pembimbing yang berperan besar dalam pelaksanaan, Rasa ingin tahu yang tinggi dari penyandang disabilitas tunanetra, Kerjasama dengan organisai luar, Motivasi orang tua. Sedangkan faktor penghambat yaitu keterbatasan pembimbing, gangguan faktor penglihatan yang dialami sehingga kesulitan dalam melaksanakan materi bersifat praktek, Keterbatasan media pembelajaran, dan transportasi.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 22 Mar 2021 23:17
Last Modified: 22 Mar 2021 16:19
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/10633

Actions (login required)

View Item View Item