METODE GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN ORANG TUA DALAM MEMBINA KEAKTIFAN SHALAT LIMA WAKTU MASA PANDEMI COVID 19 DI SMPN 1 SALATIGA

RAHMAWATI, NOVIANA HENI (2021) METODE GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN ORANG TUA DALAM MEMBINA KEAKTIFAN SHALAT LIMA WAKTU MASA PANDEMI COVID 19 DI SMPN 1 SALATIGA. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
TESIS FIXS (NOVIANA HENI RAHMAWATI - 12010170001) - (METODE GURU PAI DAN ORANG TUA DALAM MEMBINA KEAKTIFAN SHALAT LIMA WAKTU MASA COVIS 19 DI SMPN 1 SALATIGA).pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan penyelenggaraan program pembinaan shalat lima waktu di masa pademi covid 19 (studi kasus di SMPN 1 Kota Salatiga). Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui 1) Wawancara langsung maupun online, dan; 2) Studi dokumentasi, yang divalidasi menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Metode penelitian ini yaitu berupa kualitatif deskriptif, dimana dalam penelitian ini yaitu berupaya untuk memperoleh informasi-informasi terhadap penyelenggaraan pembinaan keaktifan shalat lima waktu masa pandemi covid 19 (studi kasus di SMPN 1 Kota Salatiga). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Latar belakang pembinaan keaktifan shalat lima waktu yaitu; kurangnya kesadaran siswa serta dorongan dari orang tua yang kurang. 2) Metode guru PAI yang digunakan dalam membina keaktifan shalat, yaitu; berceramah tentang shalat dan keutamaannya baik sebelum pandemi secara tatap muka langsung atapun saat pandemi sekarang ini yaitu dengan melalui media sosial (baik aplikasi zoom, whatsapp, dan google meet), latihan/praktik/mendemonstrasikan shalat, keteladanan dari orang lain untuk senantiasa melaksanakan shalat, metode pembiasaan untuk senantiasa melaksanakan shalat secara berjama’ah di masjid sekolah, melakukan kontrol atau pengawasan secara intensif keaktifan shalat siswa baik di sekolah maupun di rumah, memberikan nasihat/bimbingan, memberikan motivasi untuk selalu melaksanakan shalat, dan mengevaluasi pelaksanaan shalat yang dilakukan oleh siswa. Adapun metode yang diterapkan orang tua, yaitu: memberikan teladan, melakukan pengawasan pada anak, dan mengevaluasi pelaksanaan shalat yang dilakukan oleh siswa. 3) Implikasi dari pembinaan shalat wajib lima waktu, yaitu berdasarkan dampaknya; anak merasa lebih dekat dengan Allah, menjadi disiplin diri, terutama dalam ibadah shalat wajib, lebih teliti dan disiplin dalam segala hal, selalu menjaga kebersihan dan menjadikan pribadi yang shaleh dan baik. Sedangkan kendalanya, yaitu kurangnya teladan atau contoh, pengaruh teman sepermainan, motivasi yang kurang dari orang sekelilingnya, tidak ada kemauan dari anak, dan pengaruh lingkungan masyrakat sekitar yang tidak mendukung.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama
Divisions: ?? PASCA-PAI ??
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 30 Mar 2021 11:49
Last Modified: 30 Mar 2021 11:49
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/10681

Actions (login required)

View Item View Item