PEMBINAAN SIKAP SOSIAL KEAGAMAAN DAN KETENTERAMAN JIWA PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN LANSIA RADEN RAHMAT BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021

Fauzia, Alisa Shifa (2021) PEMBINAAN SIKAP SOSIAL KEAGAMAAN DAN KETENTERAMAN JIWA PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN LANSIA RADEN RAHMAT BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
Alisa Shifa Fauzia 23010170004.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: Lansia, Sikap Sosial Keagamaan, dan Ketenteraman Jiwa Tujuan penelitian ini ada dua hal, yaitu: Untuk mengetahui pembinaan sikap sosial keagamaan dan ketenteraman jiwa pada santri lansia dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pembinaan sikap sosial keagamaan dan ketenteraman jiwa pada santri di pondok pesantren lansia Raden Rahmat Banyubiru Kab. Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi pengasuh pondok pesantren, ketua yayasan, ustadz, santri, dan masyarakat. Analisis data menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan agar lebih akurat. Adapun untuk pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi data. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pembinaan sikap sosial keagamaan dilakukan melalui program kegiatan kajian bersama warga, sholat berjama’ah, kegiatan diskusi, kelas sholawat dan qir’ah, training dan game, program piket harian, pengajian anjangsana, game-mentor dari luar, sowan sepuh, program sedekah, kegiatan sosial bersama masyarakat setempat. Sedangkan pembinaan ketenteraman jiwa pada santri diajarkan melalui kegiatan keagamaan seperti dzikir, tahajud, mengaji, dan puasa, serta terdapat konseling, terapi healing qur’an, komunitas peduli lansia, program jaga lansia, senam bersama, dan berkebun. 2) Faktor penunjang pembinaan sikap sosial keagamaan seperti: Adanya dukungan pemerintah, semangat relawan, budaya masyarakat, sarana dan prasarana yang mewadahi. Sedangkan faktor penghambatnya adalah fisik lansia yang sudah menurun, sumber daya manusia yang kurang, dan rasa malas. Faktor pendukung dan penghambat ketenteraman jiwa adalah keluarga, lingkungan, pikiran, dan kegiatan.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 17 Jul 2021 09:19
Last Modified: 17 Jul 2021 09:19
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/11250

Actions (login required)

View Item View Item