Dinamika Toleransi Antar Umat Beragama Dusun Thekelan Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun 1985-2017

SAFITRI, ALFA NUR (2021) Dinamika Toleransi Antar Umat Beragama Dusun Thekelan Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun 1985-2017. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
A EL2.pdf

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini hasil dari penelitian kualitatif dengan judul “Dinamika Toleransi Antar Umat Beragama Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Tahun 1985-2017”, dengan mengunakan metode sejarah, yang dilakukan melalui empat tahap yaitu Heuristik, Kritik sumber, Intrepretasi, dan yang terakhir historiografi. Adapun tujuan dari penelitian yaitu untuk menjawab: Bagaimana pandangan masyarakat dusun Thekelan mengenai toleransi antar umat beragama? kondisi sosial budaya antar umat beragama di dusun Thekelan? Bagaimana dinamika toleransi antar umat beragama dusun Thekelan masih bertahan hingga sekarang di tengah perbedaan yang ada? Thekelan, desa Batur, kecamatan Getasan, merupakan salah satu dari 19 dusun yang ada di desa Batur, umat Budha hanya ada di Dusun Thekelan. Thekelan merupakan sebuah dusun yang terletak di lereng gunung Merbabu, dusun ini tidak hanya menyuguhkan panorama alam yang mampu memberikan ketenangan jiwa, akan tetapi dusun Thekelan juga memiliki masyarakat yang damai dengan berbagai agama yang mewarnainya, diantaranya agama Islam, Kristen dan Budha, dan menariknya mayoritas masyarakat dusun Thekelan beragama Buddha. Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang keanekaragaman agama sekaligus melihat bagaimana masyarakat majemuk dapat memahami apa itu toleransi dan apa itu pluralisme agama yang membuat mereka dapat menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Hasil temuan dari penelitian ini adalah Kita belajar dari masyarakat dusun Thekelan yang berada di lereng Merbabu, mereka mampu hidup berdampingan di tengah-tengah banyaknya perbedaan, perbedaan tidak hanya dalam hal warna kulit akan tetapi lebih dari itu mereka berbeda dalam hal keyakinan. Padahal kita tau keyakinan merupakan hal yang sangat sensitif untuk dibicarakan, masyarakat dusun Thekelan membuktikan bahwa berbeda keyakinan bukanlah hal yang harus diperdebatkan. Dusun Thekelan memiliki tiga agama yang berbeda yaitu agama Budha, Islam dan Kristen, mereka mampu menyesuaikan diri di tengah perbedaan yang menyelimuti, bahkan bisa dikatakan Thekelan merupakan NKRI kecil dimana mereka benar-benar menerapkan semboyan bangsa Indonesia yaitu “Bhineka Tunggal Ika”, berbeda-beda tetapi tetapi satu juga. Banyak faktor yang mendukung terjadinya toleransi di dusun Thekelan seperti; adanya pemahaman dan kesadaran diri akan pentingnya toleransi, adanya rasa saling menghargai dan menghormati, adanya rasa kebersamaan, adanya nilai-nilai kekeluargaan dan adanya kerja bakti/gotong royong. Kata kunci: toleransi, kerukunan, umat beragama

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Sejarah Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 26 Jul 2021 11:13
Last Modified: 26 Jul 2021 11:13
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/11286

Actions (login required)

View Item View Item