MODEL PEMBINAANKEAGAMAANDAN SOSIALISASI DIRI PADA ANGGOTA MUALAF CENTER DI HARJOSARI BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021

Muhtarom, Lukman (2021) MODEL PEMBINAANKEAGAMAANDAN SOSIALISASI DIRI PADA ANGGOTA MUALAF CENTER DI HARJOSARI BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
LUKMAN MUHTAROM_PAI_2017-2.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Muhtarom, Lukman. 2021.Model Pembinaan Keagamaan dan Sosialisasi Diri pada Anggota Mualaf Center Di Harjosari Bawen Kabupaten Semarang Tahun 2021.Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing:Widayati Lestari, M.Psi. Kata Kunci: Pembinaan Keagamaan; Sosialisasi Diri; Mualaf; Mualaf Center Kabupaten Semarang Tujuan dalam penelitian ini yaitu :Untuk mengetahui model pembinaan keagamaan dan sosialisasi diri padaMualaf Center Kabupaten Semarang (MCKS) Harjosari,mengetahui faktor penunjang dan penghambat padaMCKS Harjosari,mengetahui manfaat yang diterima anggota mualaf setelah pembinaan keagamaan dan sosialisasi diri oleh MCKS Harjosari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sumber sekunder, sumber primer yakni observasi dan wawancara. Sumber data primer adalah ketua Mualaf Center Kabupaten Semarang, pembina Mualaf Center Kabupaten Semarang, dan anggota mualaf binaanMualaf Center Kabupaten Semarang, sementara sumber sekunder merupakan dokumen di lokasi penelitian yang dapat menunjang penelitian, pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancaradan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pembinaan keagamaan dan sosialisasi diri pada MCKS Harjosari, pembinaan keagamaan pada mualaf dengan menerapkan model mekanik dan organik, pembinaan sosialisasi diri pada mualaf dengan menerapkan pola sosialisasi partisipatoris dan memenuhi kebutuhan fisik seperti bantuan sembako, bantuan permodalan, bantuan fasilitas ibadah dan bantuan kesahatan. Faktor pendukung pada pembinaan mualaf berupa kondisi internal diri yang baik, kondisi keluarga dan kerjasama antar lembaga. Faktor penghambat pada pembinaan mualaf berupa kondisi covid-19 dan kondisi keluarga agama lama. Manfaat yang diterima mualaf setelah mengikuti pembinaan yakni hidup menjadi tentram dan menambah hubungan kekeluargaan pada MCKS.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 31 Jul 2021 21:12
Last Modified: 31 Jul 2021 21:12
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/11313

Actions (login required)

View Item View Item