FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB SKIZOFRENIA PADA PASIEN USIA REMAJA DI RSUD. dr. R. SOEPRAPTO CEPU KABUPATEN BLORA

aulia, maulida isna (2021) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB SKIZOFRENIA PADA PASIEN USIA REMAJA DI RSUD. dr. R. SOEPRAPTO CEPU KABUPATEN BLORA. [UNSPECIFIED]

Text MAULIDA.pdf Download (2MB)

Abstract

Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan yang penting untuk diatasi. Angka gangguan jiwa sendiri dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, terutama gangguan mental berat atau skizofrenia. Tujuan dari penelitian skripsi ini untuk mengetahui faktor-faktor penyebab skizofrenia pada pasien usia remaja di RSUD dr. R. Soeprapto Cepu Kabupaten Blora. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang mana melalui suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metode menyelediki suatu fenomena sosial atau masalah manusia yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan data sekunder. Untuk teknik pengumpulan data dalam melakukan penelitian dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data menggunakan analisis komponensial (componential analysis). Dan untuk teknik keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik trianggulasi sumber. Adapun faktor-faktor penyebab skizofrenia pada pasien usia remaja di RSUD dr. R. Soeprapto Cepu Kabupaten Blora, yaitu: (1) Perkembangan pada masa remaja, terkait pada tahap peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa; (2) Lingkungan hidup, terkait perpindahan tempat tinggal; (3) Keluarga, terkait peristiwa tidak menyenangkan dialami oleh anak yang disebabkan karena kondisi keluarga yang tidak baik; (4) Pekerjaan, terkait pekerjaan yang tidak cocok, pekerjaan yang tidak sesuai, dan pekerjaan yang terlalu banyak; (5) Problem orang tua, terkait peristiwa tidak menyenangkan dialami oleh orang tua kebanyakan anak, memiliki anak yang sakit; (6) Berdasarkan kualitas ego, ego menjembatani hubungan antara diri dengan dunia luar, sedangkan dari id menyebabkan fantasi yang di anggap sebagai realitas sehingga menyebabkan halusinasi dan waham; (7) Adapun faktor lainnya, mengenai stressor psikososial. Hal ini terkait dengan setiap peristiwa atau keadaan yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan pasien

Actions (login required)

View Item