Keselarasan Masyarakat Desa Suroteleng dengan Gunung Merapi dalam Perspektif Kosmologi Jawa

wahyudi, alhikmah khusnul khotimah (2021) Keselarasan Masyarakat Desa Suroteleng dengan Gunung Merapi dalam Perspektif Kosmologi Jawa. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
Al Hikmah Khusnul Khotimah Wahyudi.pdf

Download (2MB)

Abstract

Masyarakat Desa Suroteleng tinggal di lereng Gunung Merapi dengan ancaman bencana erupsi namun keberadaan Gunung Merapi itu menjadi tempat yang di sakralkan oleh warga sekitar dan masyarakat harus bersikap harmonis dengan alam karena alam memberikan banyak manfaat untuk masyarakat sekitar di berbagai bidang. Tujuan penelitian ini yaitu pertama, untuk mengetahui makna Gunung Merapi bagi masyarakat Desa Suroteleng Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Kedua, untuk mengetahui peran dan kontribusi masyarakat Desa Suroteleng Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali terhadap lingkungan di lereng Gunung Merapi. Ketiga,Untuk mengetahui keselarasan masyarakat Desa Suroteleng Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali dengan Gunung Merapi dalam perspektif Kosmologi Jawa . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis Etnografi serta menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data menggunakan analisis Etnografi Tema dengan cara melebur diri, melakukan analisis komponen istilah acuan, menemukan perspektif budaya yang luas, menguji dimensi dan mengidentifikasi domain terorganisir. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pertama Masyarakat Desa Suroteleng meyakini bahwa Gunung Merapi sebagai tempat kerajaan makhluk gaib dan mereka mempercayai ada tokoh atau dayang yang menjaga Gunung Merapi yaitu Nyai Gadung Merapi yang bertugas memelihara sekitar Gunung Merapi. Tokoh yang sangat dikenal masyarakat sekitar merapi bahkan sampai daerah luar daerah Selo yaitu Kyai Petruk. Selain itu masyarakat Desa Suroteleng mempunyai Slendang Mbah Bibi yang dipercaya mampu menghindarkan masyarakat dari bahaya awan panas atau wedus gembel. Kedua, Masyarakat Desa Suroteleng Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali sangat berperan dalam menjaga lingkungan dilereng Merapi. Setiap masyarakat memiliki tanggung jawab untuk selalu menjaga lingkungannya. Ketiga, Masyarakat Desa Suroteleng menyakini adanya prisnip menjaga lingkungan diharapkan juga dapat menjaga keharmonisan satu sama lain. Tinggal di lereng Gunung Merapi membuat mereka sadar betul jika keselarasan antar manusia dan Gunung Merapi itu penting. Masyarakat juga beramggapakn jika tradisi sedekah gunung menjadi salah satu wujud dari keharmonisan yang sudah terjalin.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Filsafat dan Epistemologi
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 25 Oct 2021 02:40
Last Modified: 25 Oct 2021 02:40
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/11741

Actions (login required)

View Item View Item