PENANGANAN TRAUMA PSIKOLOGIS PADA PEREMPUAN PENYINTAS KEKERASAN DALAM PACARAN DI LEMBAGA MASYARAKAT SPIRITUAL INDONESIA POS JATIKALANG KRIAN JAWA TIMUR

sopiah, isti siti (2021) PENANGANAN TRAUMA PSIKOLOGIS PADA PEREMPUAN PENYINTAS KEKERASAN DALAM PACARAN DI LEMBAGA MASYARAKAT SPIRITUAL INDONESIA POS JATIKALANG KRIAN JAWA TIMUR. [UNSPECIFIED]

[img] Text
PENANGANAN TRAUMA PSIKOLOGIS_SKRIPSI ISTI_PI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI ISTI publikasi pdf.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Sopiah, Isti Siti. 2021. Penanganan Trauma Psikologis Pada Perempuan Penyintas Kekerasan Dalam Pacaran Di Lembaga Masyarakat Spiritual Indonesia Pos Jatikalang Krian Jawa Timur. Skripsi, Program Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Agus Hermawan, M.A. Kata Kunci: Penanganan psikologis; Trauma psikologis; Perempuan penyintas; Kekerasan dalam pacaran; Masyarakat Spiritual Indonesia (RASI). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan kondisi psikologis pada perempuan penyintas kekerasan dalam pacaran serta penanganan trauma psikologis di Lembaga Masyarakat Spiritual Indonesia (RASI) Pos Jatikalang Krian Jawa Timur. Adapun masalah yang perlu dijawab, sebagai berikut: (1) Kondisi psikologis pada perempuan penyintas kekerasan dalam pacaran; (2) Proses penanganan trauma psikologis pada perempuan penyintas kekerasan dalam pacaran di Lembaga Masyarakat Spiritual Indonesia Pos Jatikalang Krian Jawa Timur; (3) Kelebihan dan kelemahan dalam penanganan trauma psikologis yang dilakukan oleh Lembaga Masyarakat Spiritual Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini, telah ditemukan bahwa kondisi psikologis pada perempuan penyintas kekerasan dalam pacaran mengalami kemurungan, sedih berlebihan, cemas, takut, dan trauma. Adapun setelah diberikan penanganan trauma psikologis di Lembaga Masyarakat Spiritual Indonesia, perempuan penyintas kekerasan telah menunjukkan perubahan diri menjadi lebih baik, mulai terbuka, percaya diri dan nyaman, mampu berdamai dengan diri sendiri, semangat dalam memaknai serta mencapai tujuan hidup, dan mulai mendekatkan diri kepada Allah SWT. Penelitian ini menemukan proses penanganan trauma psikologis dengan nilai-nilai transedental atau ke-ilahiyah-an di Lembaga Masyarakat Spiritual Indonesia yaitu berdasarkan landasan RASI yakni dengan melakukan beberapa metode; seperti method of Sufism yakni Takhalli, Tahalli, Tajalli; Lalu Grattitude; Forgiveness and apology; mindfulness; Tazkiyatun nafs; Tafakkur dan Muhasabah; mujahadah; Transcedental Meditation (TM). Adapun kelebihan dan kelemahan pada RASI diantaranya yaitu; kelebihanya meliputi biaya terapi pengobatan yang murah, mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dan menerapkan nilai-nilai transedental. Sedangkan kelemahan pada RASI yakni; menjalankan proses penanganan yang panjang, RASI dianggap sesat dikarenakan cara penanganannya tidak umum dilakukan dan keberhasilan dalam terapi tidak dapat diprediksi, karena hal ini tergantung pada klien dalam menjalankan terapi dengan serius dan sungguh-sungguh.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Ilmu Terapan
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 27 Oct 2021 16:45
Last Modified: 28 Oct 2021 10:05
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/11791

Actions (login required)

View Item View Item