MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA TUNARUNGU DI SLB ABCD TUNAS PEMBANGUNAN 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Dewi, Aristika Sindy Kusuma (2021) MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA TUNARUNGU DI SLB ABCD TUNAS PEMBANGUNAN 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2020/2021. [UNSPECIFIED]

[img] Text
ARISTIKA SINDY KUSUMA DEWI 23010170166.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Dewi, Aristika Sindy Kusuma. 2021. “Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Siswa Tunarungu di SLB ABCD Tunas Pembangunan 2 Boyolali Tahun Pelajaran 2020/2021” Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Hj. Lilik Sriyanti, M. Si. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Siswa Tunarungu Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa tunarungu di SLB ABCD Tunas Pembangunan 2 Boyolali, untuk mengungkapkan faktor pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa tunarungu, dan untuk memaparkan faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam pada siswa tunarungu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Model pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa tunarungu di SLB ABCD Tunas Pembangunan 2 Boyolali meliputi: a) Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan yang berorientasi pada guru, b) Strategi yang diterapkan menggunakan strategi deduktif, c) Metode yang digunakan didominasi oleh metode demonstrasi, d) Teknik pembelajarannya guru memisahkan siswa tunarungu dari siswa ketunaan yang lain, cara khasnya guru mengajari kosa kata atau belajar huruf hijaiyyah dan baca al-Qur’an yaitu dengan peniruan gaya mulut (memperhatikan bentuk mulut guru), materi akhlak guru menggunakan media video dan contoh langsung, sedangkan pada materi ibadah guru menggunakan cara praktik langsung bersama dengan siswa; (2) Faktor pendukung pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa tunarungu dibedakan menjadi faktor internal yaitu minat belajar yang tinggi dari siswa itu sendiri, dan faktor eksternal yaitu dukungan dan bantuan dari orang tua siswa dalam proses pembelajaran ketika di rumah; (3) Faktor penghambat pembelajaran Pendidikan Agama Islam dari internal siswa tunarungu yaitu emosional siswa yang tidak stabil serta keadaan siswa yang sulit menerima informasi atau pelajaran dengan baik, sedangkan faktor eksternalnya yaitu adanya kesulitan guru Pendidikan Agama Islam dalam berkomunikasi dengan siswa.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 11 Nov 2021 06:27
Last Modified: 10 Nov 2021 23:30
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12072

Actions (login required)

View Item View Item