TIRAKAT PUASA DAUD: KAJIAN LIVING HADIS DI PONDOK PESANTREN TARBIYATUL ISLAM AL FALAH SALATIGA

lestari, Indah puji (2021) TIRAKAT PUASA DAUD: KAJIAN LIVING HADIS DI PONDOK PESANTREN TARBIYATUL ISLAM AL FALAH SALATIGA. [UNSPECIFIED]

[img] Text
SKRIPSI INDAH PUJI LESTARI (53030170001).pdf

Download (2MB)

Abstract

Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga merupakan pondok yang mengijazahkan tirakat puasa daud. Hukum dari tirakat puasa daud adalah sunah, sunah yaitu suatu perkara jika dilakukan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapat dosa. Puasa daud ini dilakukan oleh sebagian santri yang ingin melakasanakan tirakat. Kegiatan tirakat puasa daud ini sudah ada sejak berdirinya Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: untuk mengetahui bagaimana transmisi pengetahuan tentang puasa daud di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga, untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan tirakat puasa daud bagi santri Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga, untuk mengetahui bagaimana penghayatan tirakat puasa daud bagi santri Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data primernya adalah Pengasuh, Ustadz, dan sebagian Santri yang melaksanakan tirakat puasa daud. Data sekundernya berupa buku, jurnal, dan sumber informasi lainnya, seperti situs web resmi dari profil pondok pesantren. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Kemudian analisis datanya menggunakan teori dari Miles dan Hubberman, dimana data yang didapatkan berasal dari data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) transmisi pengetahuan tirakat puasa daud di pondok pesantren tarbiyatul islam al falah berasal dari Kiai. Kiai berperan sebagai cultural broker yang menjelaskan pengetahuan terkait puasa daud yang merujuk pada sebuah hadis dalam kitab kuning. 2) proses pelaksanaan tirakat puasa daud di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga diawali dengan pemberian ijazah yang dilakukan antara Kiai dan santri. Ijazah yang diberikan termasuk ijazah ‘ammah. Pelaksanaan pausa daud minimal dalam kurun waktu satu tahun. 3) penghayatan tirakat puasa daud bagi santri Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga dibagi menjadi tiga yaitu motivasi, makna dan manfaat. Motivasi mereka melakasnakan puasa yaitu internal atau berasal dari dirinya sendiri dan eksternal yaitu bersalah dari teman, keluarga bahkan guru/kiai. Mereka memaknai tirakat puasa daud sebagai hal yang positif (sebagai rasa tanggungjawab, nilai religius santri dan kontrol diri). Sedangkan manfaat yang mereka dapatkan adalah nilai spiritual, menahan hawa nafsu, menjalin silaturahmi, dan meminimalisir pengeluaran.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 07 Dec 2021 18:11
Last Modified: 07 Dec 2021 11:36
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12357

Actions (login required)

View Item View Item