KETAHANAN KELUARGA PADA PASANGAN LANJUT USIA DI KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG

agistya, Deva (2021) KETAHANAN KELUARGA PADA PASANGAN LANJUT USIA DI KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
SKRIPSI JILID DEVA.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Agistya, Deva. 2021. “Ketahanan Keluarga Pada Pasangan Lanjut Usia Di Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung”. Skripsi Fakultas Syari’ah. Jurusan Hukum Keluarga Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Kata Kunci: Ketahanan Keluarga Pasangan Lanjut Usia Pada umumnya pernikahan dilangsungkan oleh pasangan yang masih produkitf, yang mana pada usia produktif seseorang cenderung lebih mudah dalam mencapai tujuan pernikahan dengan terpenuhinya hak dan kewajiban secara maksimal yang akan mendorong terciptanya kelanggengan keluarga. Namun pada realita yang terjadi, pemenuhan hak dan kewajiban tidak menjamin kelanggengan hubungan keluarga, karena tidak jarang pasangan yang menikah pada usia produktif memutuskan untuk bercerai dengan terpenuhinya kewajiban terutama pada nafkah baginya. Hal ini berbanding terbalik pada pasangan lanjut usia, dimana pada usia yang sudah mengalami kemunduran hidup mereka mampu menciptakan kelanggengan keluarga dengan kemunduran hidup yang mereka alami. Agar penelitian ini berjalan sesuai dengan tujuan yang diharpkan oleh peneliti, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan fenomenologis sosiologi dengan jenis penelitian kualitatif. Sedangkan data yang dikumpulkan berupa data primer dan data skunder yang dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menguji hasil penelitian peneliti menganalisis data dengan keragka teoritik Al-Qur’an, Hadis dan Fenomenologi Husserl. Ikatan pernikahan merupakan ikatan anatara 2 keluarga yang berbeda, yang kemudian akan menciptakan hubungan anatra pasangan suami dengan istri, pasangan dengan keluarga, dan pasangan dengan lingkungan sosial masyarakat. Untuk membangun hubungan yang baik pasangan lansia menerapkan beberapa nilai seperti nilai agama, tanggung jawab, ketulusan, cinta kasih dan kepercayaan dalam membangun ketahanan keluarga. Adapun faktor lain yang melatar belakangi ketahanan keluarga lansia yaitu faktor agama, cinta kasih, ketulusan dan pengalaman hidup. Dengan nilai dan faktor yang diterapkan pasangan tersebut, lansia Kecamatan Parakan mampu membangun kelanggengan hubungan rumah tangga.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 29 Dec 2021 19:42
Last Modified: 29 Dec 2021 19:42
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12614

Actions (login required)

View Item View Item