Analisa Peran Pembiayaan Terhadap Peningkatan Pendapatan (Laba) Pada BMT Sumber Usaha Tengaran Kab. Semarang

TAUFIK, MOHAMMAD (2004) Analisa Peran Pembiayaan Terhadap Peningkatan Pendapatan (Laba) Pada BMT Sumber Usaha Tengaran Kab. Semarang. Diploma thesis, IAIN Salatiga.

Text Mohammad Taufik - 201 01 041_0001.pdf Download (3MB)

Abstract

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 telah mengakibatkan terpuruknya ekonomi dan menyebar kesegala aspek yang merupakan kombinasi dari krisis ekonomi, politik, dan sosial. Hal ini disebabkan karena hutang luar negeri yang semakin menumpuk yang mengakibatkan bertambah terpuruknya perbankan di Indonesia. Belakangan ini bank syariah menjadi incaran bagi para pelaku bisnis perbankan. Hal ini terjadi karena dari sisi ekonomi keberadaan bank syariah dan hal ini memberikan nilai lebih dibandingkan dengan bank konvensional. Bank syariah dalam menjalankan usahanya tidak dapat dipisahkan dari konsep-konsep .syariah yang mengatur produk dan operasionalnya. Konsep dasar syariah akan dijadikan pijakan dalam mengembangkan produk bank syariah. Perbankan syariah mencoba menerobos kendala-kendala yang diakibatkan tingginya tingkat bunga dan menjaga keseimbangan antara sector riil dan sector moneter. Hal ini dapat kita lihat sekarang ini dengan adanya perkembangan Perbankan Syari'ah yang menjadi motivator bagi Iembaga keuangan Iainnya untuk bergerak lebih maju. Dari situlah sebenarnya dapat kita lihat dari hasil Iaporan tentang penelitian yang berjudul " ANALISA PERAN PEMBIAYAAN TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN (LABA) DI BMT SOMBER USAHA TENGARAN KAB. SEMARANG" Dalam Iaporan ini akan dipaparkan mengenai Iatar belakang pengambilan judul, profile dari BMT Sumber Usaha, dari mana sumber modal dan pengalokasian dana tersebut, bagaimana prosedur dalam memperoleh pembiayaan pada BMT Sumber Usaha, perangkat-perangkat apa saja yang digunakan dalam mekanisme pembiayaan, sejauh mana tingkat perkembangan pembiayaan terhadap peningkatan pendapatan. Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah dengan metode kualitatif Penelitian kualitatif umumnya mengambil sampel lebih kecil, dan pengambilannya cenderung memilih yang purposive dari pada acak. Penelitian kualitatif Iebih mengarah ke penelitian proses daripada produk, dan biasanya membatasi pada satu kasus. Sejumlah peneliti kualitatif berusaha untuk memperluas keberlakuan hasil penelitiannya dengan pengambilan kasus sekaligus banyak, dan biasa disebut "Multiplesite studies" atau "Multiple-case research". Multiple-site studies bukan hanya menetapkan siapa yang akan diobservasi atau diwawancarai, melainkan juga menetapkan konteksnya, kejadiannya, dan prosesnya, selain itu juga menggunakan dua sumber data, yaitu data sekunder dan data primer. Metode pengumpulan data yang dipakai yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan kepustakaan. Dalam menganalisa data yang diperoleh menggunakan dua analisa yaitu analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Analisa kualitatif yaitu suatu analis yang digunakan untuk data yang sifatnya sulit diukur dengan angka dan biasanya menggunakan teori atau pendapat pakar, sedangkan analisa kuantitatif adalah suatu analisis yang digunakan untuk data yang dapat diukur dengan angka. Vll Sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat secara luas maka BMT Sumber Usaha Tengaran juga memiliki suatu produk pembiayaan yang ditawarkan ke nasabah diantaranya pembiayaan BBM dan MDA, selain itu BMT Sumber Usaha Tengaran mengelola dana dari masyarakat melalui simpanan diantaranya simpanan Si-Suka, Si-Rela, dan Si-Sukur. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pembiayaan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam bidang ekonomi sesuai dengan prinsip-prinsip syari'ah Islam.

Actions (login required)

View Item