PENGARUH SISTEM PENGORGANISASIAN TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIFITAS KERJA KARYAWAN DI BPR ARTHAYASA AGENG CABANG KARANGGEDE BOYOLALI

SARI, OKTA PORBO (2004) PENGARUH SISTEM PENGORGANISASIAN TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIFITAS KERJA KARYAWAN DI BPR ARTHAYASA AGENG CABANG KARANGGEDE BOYOLALI. Diploma thesis, IAIN Salatiga.

Text Okta Porbosari - 201 01 013_0001.pdf Download (2MB)

Abstract

Pengorganisasian adalah proses penetapan struktur peran-peran melalui penentuan aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi dan bagian-bagiannya pengelompokkan aktivitas-aktivitas penugasan kelompok-kelompok aktivitas kepada manajer-manajer, pendelegasian wewenang untuk melaksanakannya, pengkoordinasian hubungan-hubungan wewenang dan informasi baik horisontal maupun vertikal dalam struktur organisasi. Melalui struktur peran akan nampak perbedaan organisasi formal dan non formal jika aktivitas pengorganisasian dilakukan secara sadar dimana setiap anggota dapat berkomunikasi satu sama lain, bersedia bertindak dan memiliki tujuan bersama. Disebut non formal bila setiap pribadi yang tergabung dalam organisasi tidak memiliki tujuan bersama secara sadar. Efektifitas kerja berarti menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktu yang telah ditetapkan. Artinya apakah pelaksanaan suatu tugas dinilai baik atau tidak sangat tergantung pada bilamana tugas itu diselesaikan dan tidak terutama menjawab pertanyaan bagaimna cara melaksanakannya dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk itu. Efektivitas pelaksanaan tugas tetap penting terutama dalam keadaan persaingan yang tajam. Jadi setiap organisasi disamping menganut filsafat efisienjuga perlu selalu memperhitungkan faktor efektivitas kerja. Struktur organisasi merupakan susunan kepengurusan yang meliputi fungsi dan tanggung jawab pengurus terhadap kelancaran jalannya program dan kegiatan organisasi secara keseluruhan. Struktur organisasi di BPR Arthayasa Ageng termasuk dalam bentuk organisasi lini dan staf yang diantara keduanya memiliki hubungan organisasi biasanya dicirikan oleh skala organisasi yang besar, jumlah karyawan yang besar dan spesialisasi sudah ada, SDM atau unit kerja yang ada terbagi dalam dua kelompok. Pertama yaitu kelompok yang disertai dengan wewenang berhak mengeluarkan perintah dan mengambil keputusan terakhir. Kedua kelompok staf atau pembantu yaitu kelompok orang atau unit kerja yang berfungsi sebagai penunjang. Peningkatan kerja karyawan akan mempengaruhi peningkatan efektifitas kerja. Kinerja karyawan yang selalu meningkatjuga akan mempengaruhi laba atau keuntungan yang diperoleh perusahaan. Laba atau keuntungan yang diperoleh tergantung dari cara kerja karyawan. Semakin baik kerja yang ·dilakukan oleh karyawan, maka akan semakin banyak keuntungan yang diperoleh.

Actions (login required)

View Item