Pelaksanaan Pembiayaan dengan Sistem Pembiayaan Bai'u Bitsaman Ajil (BBA) pada BMT Artha Mitra Insani Boyolali Tahun 2004

KHUNAIFI M, AAN (2004) Pelaksanaan Pembiayaan dengan Sistem Pembiayaan Bai'u Bitsaman Ajil (BBA) pada BMT Artha Mitra Insani Boyolali Tahun 2004. Diploma thesis, IAIN Salatiga.

[img] Text
AAn Khunaifi M - 201001049_0001.pdf

Download (1MB)

Abstract

Islam tidak hanya ingin membatasi eksploitasi yang terkandung dalam lembaga bunga, tetapi juga yang melekat di semua bentuk ketidakjujuran dan tukar menukar yang tidak adil dalam transaksi bisnis. Semua dirinci dengan jelas dalam ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Sunnah. Ajaran-ajaran tersebut dirangkum dengan satu istilah riba alfadl yaitu pengertian kedua dari riba yang dapat dijumpai dalam pembayaran dari tangan ke tangan dan obral barang dagangan. Istilah ini di satu pihak mencakup semua transaksi uang menyangkut pembayaran secara tunai dan di lain pihak pengiriman barang secara langsung. Dari persoala-persoalan di atas BMT Artha Mitra Isani hadir dalam rangka menghilang jenis aneka riba tersebut. Walaupun BMT Artha Mitra Insam m adalah Badan Usaha yang bergerak dibidang perkoperasian yang sesuai dengan Undang- Undang Dasar Nomor 25 Tahun 1992. Tetapi dalam operasionalnya BMT menggunakan sistem perbankan dengan nama Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Artha Mitra Insani Boyolali. BMT AMI secara tidak langsung sedang menghadapi persaingan yang sangat ketat, karena banyak perbankan konvensional yang sudah go publik menembus lapisan atas bahkan merembet kelapisan bawah yaitu pengusaha kecil. Dengan misi dan visinya BMT AMI ingin membantu masyarakat khususnya usaha kecil dengan memberikan pinjaman secara islami. BMT ini mau tidak mau harus mempelajari sistem pembiayaan yang mudah dipahami untuk mengembangkan strategi pembiayaan yang lebih baik agar mampu bersaing dengan bank konvensional lainnya. Perkembangan BMT Artha Mitra Insani Boyolali selama satu tahun ini mengalami kemajuan yang sangat pesat dan signifikan pada tahun 2003 dari tabungan 473.737.000 mencapai 1.200.515.500 denganjumlah nasabah 1.035 orang. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, kuisioner studi kepustakaan. Analisis yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif kemudian keduanya dikalkulasikan dengan metode analisis cash ratio untuk mengetahui likuiditas BMT Artha Mitra Insani Boyolali. Sedangkan tingkat likuiditas BMT Artha Mitra Insani Boyolali untuk tahun 2004 dalam memenuhi kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh BMT itu sendiri adalah sebesar 13 %.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah (D3)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 31 Dec 2021 13:29
Last Modified: 31 Dec 2021 13:29
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/12655

Actions (login required)

View Item View Item