Hubungan Intensitas Shalat Tahajud dan Sikap Tawadhu’ Santri di Pondok Pesantren al-Muntaha Cebongan Salatiga Tahun 2016

Faizah, Siti (2016) Hubungan Intensitas Shalat Tahajud dan Sikap Tawadhu’ Santri di Pondok Pesantren al-Muntaha Cebongan Salatiga Tahun 2016. Other thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

[img] Text
SKRIPSI FAIZAH.pdf

Download (4MB)

Abstract

Salat tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah mengerjakan shalat isya’ sampai terbitnya fajar dan sesudah bangun dari tidur, meskipu itu hanya sebentar. Hukum shalat tahajud adalah sunnah mu’akkad, yaitu sunnah yang sangat di anjurkan untuk di kerjakan sedangkan makna secara istilah, tahajud adalah shalat sunnah yang di kerjakan setelah terlebih dahulu tidur malam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1). Intensitas shalat tahajud di Pondok Pesantren Al-Muntaha Cebongan Salatiga Tahun 2016. 2). Sikap tawadhu’ di Pondok Pesantren Al-Muntaha Cebongan Salatiga Tahun 2016. 3). Adakah hubungan intensitas shalat tahajud dengan sikap tawadhu’ di Pondok Pesantren Al-Muntaha Cebongan Salatiga Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode pengumpulan data berupa angket dan dokumtasi, menggunakan analisis presentasi dan product moment. Hasil dari pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa: 1) intyensitas shalat tahajud menunjukkan hasil sebagai berikut sekor A dengan kategori sangat baik berjumlah 4 responden dengan presentase 8,3%, sekor B dengan kategori baik berjumlah 37 responden dengan presentase dengan 77,1%, sekor C dengan kategori cukup berjumlah 7 responden dengan presentase 14,6%. 2) sikap tawadhu’ santri menunjukkan hasil sebagai berikut : sekor A dengan kategori sangat baik berjumlah 19 responden dengan presentase 39,6%, sekor B dengan kategori baik berjumlah 24 responden dengan presentase 50%, sekor C dengan kategori cukup berjumlah 5 responden dengan presentase 10,4%. 3) tidak ada hubungan yang siknifikasikan antara intensitas shalat tahajud dan sikap tawadhu’ santri dari hasil perhitungan menunjukkan 0,048, artinya berdasarkan table r product mament lebih besar atau sama dengan r tabel pada N = 48 pada taraf signifikasi adalah 0.368 dan yang diperoleh adalah 0.048, lebih kecil dari r tabel yang berarti lebih kecil dari r tabel. Maka dapat di simpulkan bahwa tridak aada hubungan negatif yang signifikan antara intensitas shalat tahajud dan sikap tawadhu’ di pondok pesantren Al-Muntaha Kel. Cebongan Kec. Argomulya Kota Salatiga. Segingga hipotesis di tolak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 17 Mar 2017 07:26
Last Modified: 17 Mar 2017 07:26
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/1270

Actions (login required)

View Item View Item