Keadilan Gender dalam Relasi Suami Istri : Kajian Ma’anil Hadis atas Kitab Dhau’ Al-Misbah Fi Bayan Ahkam An-Nikah Karya KH. M. Hasyim Asy’ari

Marhamah, Ade (2022) Keadilan Gender dalam Relasi Suami Istri : Kajian Ma’anil Hadis atas Kitab Dhau’ Al-Misbah Fi Bayan Ahkam An-Nikah Karya KH. M. Hasyim Asy’ari. [UNSPECIFIED]

[img] Text
SKRIPSI ADE MARHAMAH.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kitab Dhau’ Al-Misbah Fi Bayan Ahkam An-Nikah merupakan karya KH. M. Hasyim Asy’ari seorang pelopor hadis yang mengajarkan hadis di dunia pesantren pada abad 19. Kitab ini ditulis karena keprihatinan KH. M. Hasyim Asy’ari terhadap keadaan masyarakat saat itu yang belum memahami seputar hukum pernikahan dan hak kewajiban suami istri. Pada penelitian ini, penulis menguji validitas hadis-hadis , pemaknaan hadis dengan tela’ah ma’anil hadis dan menganilisis kesesuaian hadis-hadis tersebut untuk masa sekarang dengan pendekatan gender. Penelitian ini merupakan library research ( penelitian kepustakaan). Subjeknya yaitu kitab Dhau’ Al-Misbah Fi Bayan Ahkam An-Nikah karya KH. M. Hasyim ‘Asy’ari dan objeknya pemikiran KH. M. Hasyim Asy’ari perspektif gender. Setelah dilakukan penelitian mendalam, hasil penelitian ini diantaranya, secara takhrij hadis, hadis-hadis bagian bab penutup kitab Dhau’ Al-Misbah Fi Bayan Ahkam An-Nikah karya KH. M. Hasyim ‘Asy’ari berjumlah 18 hadis, lima hadis shahih, tujuh hadis hasan, empat hadis dhoif dan dua hadis maudhu’. Pemikiran KH. M. Hasyim Asy’ari terhadap kewajiban suami istri yaitu, suami dan istri memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan, suami tidak diperbolehkan mengunakan kekerasan dalam menghadapi kesalahan istri, seorang istri harus taat dan berusaha mendapatkan ridho suami serta mengakui dirinya sebagai budak yang termiliki, sehingga istri tidak boleh menggunakan harta suami bahkan miliknya tanpa seizin suami. Hasil analisis gender, menurut Mansur Fakih, feodalisme (perbudakan) terhadap perempuan dan meletakkan perempuan pada posisi yang subordinatif dengan laki-laki termasuk ketidakadilan gender. Padahal dalam islam pada dasarnya meletakkan kedudukan laki-laki dan perempuan bersifat equal (setara).

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 15 Mar 2022 17:05
Last Modified: 15 Mar 2022 10:19
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13251

Actions (login required)

View Item View Item