IMPLEMENTASI SIKAP SPIRITUAL DAN HUMANISME PADA SANTRI PONDOK PESANTREN API AL RIYADLOH KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021

HASYIM, AHMAD KARIM (2022) IMPLEMENTASI SIKAP SPIRITUAL DAN HUMANISME PADA SANTRI PONDOK PESANTREN API AL RIYADLOH KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI AHMAD KARIM HASYIM 23010170276.pdf Download (2MB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk Mengetahui Implementasi Sikap Spiritual dan Humanisme Pada Santri Di Pondok Pesantren API Al Riyadloh Dusun Kesongo Lor Desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2021. 2) Untuk Mengetahui strategi kyai atau ustad dalam menanamkan sikap spiritual dan humanisme pada santri tahun 2021.3) Untuk Mengetahui Faktor Pendukung dan Penghambat dalam implementasi sikap spiritual dan sikap humanism pada santri di Pondok Pesantren API Al-riyadloh Kesongo lor Tuntang Kabupaten Semarang. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif.Data-data yang ada dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang kemudian dilakukan analisis data dengan mendeskripsikan data dari informan, mereduksi data sesuai kebutuhan penelitian, kemudian dianalisis oleh peneliti, dan disimpulkan untuk menjawab tujuan dari penelitian. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) implementasi sikap spiritual dan sikap humanisme pada santri yang dilakukan di Pondok Pesantren API Al-riyadloh Kesongo lor Tuntang Kabupaten Semarang yaitu dengan membiasakan sholat berjamaah, mujahadah, tarbiyah, kejujuran, kerukunan, kebersamaan. 2) strategi kyai atau ustad dalam menanamkan sikap spiritual dan humanisme pada santri di pondok pesantren yaitu dengan memberikan suri tauladan yang baik dalam berintraksi serta pembiasaan, motivasi, pengawasan dan kekompakan dalam rangka meningkatkan sikap spiritual dan humanisme pada santri. 3) faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi sikap spiritual dan sikap humanisme pada santri, faktor-faktor pendukungnya yaitu antara lain peran dari sang kyai ,ustadz dan ustadzah orang tua atau wali santri serta pihak luar yaitu warga masyarakat. Adapun faktor penghambatnya yaitu dari dalam diri santri yang malas-malasan serta kurangnya sarana prasarana yang belum optimal seperti jumlah guru, buku bacaan dan lainya. Dan juga dari pergaulan santri di luar pondok pesantren serta penggunaan handphone yang berlebihan seperti maen game dan lainya.

Actions (login required)

View Item