PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PENYULUHAN AGAMA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2021

Khoir, Moh Sofiyanul (2022) PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PENYULUHAN AGAMA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
skripsi-Moh Sofiyanul Khoir (43020170039).pdf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan fungsi manajemen dakwah dalam meningkatkan pelayanan penyuluhan agama Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Permasalahan yang ingin dijawab pada penelitian ini yaitu: Bagaimana penerapan fungsi manajemen dakwah dalam meningkatkan pelayanan penyuluhan agama Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak beserta faktor penghambat dan pendukung dari pelaksanaan kegiatan penyuluhan agama Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah penyuluh agama KUA Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penyimpulan data. Sementara teknik validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Fungsi manajemen dakwah yang digunakan penyuluh agama KUA Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak yaitu Takhthtih (perencanaan dakwah) meliputi .menentukan tujuan, merancang jadwal, menentukan objek atau sasaran, membuat materi, dan penentuan strategi. Tanzhim (pengorganisasian dakwah) meliputi spesialisasi kerja sesuai dengan bidang, membagi objek atau sasaran. Tawjih (pelaksanaan dakwah) meliputi pemberian sinergi positif kepada sesama pegawai dan audiens, saling berkoordinasi terkait kegiatan dengan sesama penyuluh dan masyarakat, melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan, dan Riqabah (pengawasan dakwah) meliputi pemantauan dengan meberikan tauladan, membuat pos-test dalam kegiatan. (2) Faktor penghambat yaitu terbatasnya fasilitas karena tidak ada subsidi, masalah waktu seperti momen-momen tertentu, persepsi atau pemikiran yang acuh. Sedangkan untuk faktor pendukung sendiri meliputi: sumber daya manusia dengan keahlian, kerja sama, saling berkoordinasi, dan respons yang baik dari masyarakat.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama > Manajemen dan Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Dakwah > Manajemen Dakwah
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 22 Mar 2022 20:01
Last Modified: 22 Mar 2022 20:01
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13298

Actions (login required)

View Item View Item