PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN DAN KEMANDIRIAN PENDERITA GANGGUAN JIWA DI PANTI REHABILITASI PONDOK TETIRAH DZIKIR YOGYAKARTA TAHUN 2021

ISTIQOMAH, NURUL (2022) PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN DAN KEMANDIRIAN PENDERITA GANGGUAN JIWA DI PANTI REHABILITASI PONDOK TETIRAH DZIKIR YOGYAKARTA TAHUN 2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
Nurul Istiqomah 23010170025 acc.pdf

Download (3MB)

Abstract

Istiqomah, Nurul. 2021. “Pembinaan Mental Keagamaan dan Kemandirian Penderita Gangguan Jiwa di Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir Yogyakarta Tahun 2021”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Lilik Sriyanti, M.Si. Kata Kunci: Pembinaan Mental Kegamaan, Kemandirian, Gangguan Jiwa Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pembinaan mental keagamaan penderita gangguan jiwa di Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir Yogyakarta. 2) Untuk mendeskripsikan kemandirian penderita ganguan jiwa. 3) Untuk mendeskripsikan dampak pembinaan yang tampak pada penderita gangguan jiwa setelah mengikuti pembinaan. 4) Untuk menganalisis kendala dan solusi dalam pelaksanaan pembinaan mental keagamaan dan kemandirian penderita gangguan jiwa. Jenis penelitian ini merupakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sekunder. Informasi diperoleh dari pimpinan, pengurus dan santri. Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis pada penelitian meliputi reduksi data, paparan data, dan penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Proses pelaksanaan pembinaan mental keagamaan meliputi: khawat, mandi taubat, dzikir, shalat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, konseling dan ceramah. 2) Kemandirian santri terlihat dari kemampuan mengurus diri: mandi dan memakai pakaian sendiri., memenuhi kebutuhan: mengambil makanan dan minum sendiri., kebersihan: mencuci piring dan baju sendiri serta membersihan tempat tidur., kewirausahaan: bercocok tanam, berternak dan budidaya ikan. 3) Dampak pembinaan meliputi kestabilan emosi, kondisi fisik yang lebih terawat, berkembangnya kemampuan bersosialisasi. 4) Kendala yang dihadapi meliputi: Santri yang belum stabil dan sulit diajak berkomukasi, keterbatasan pembiayaan, sarana prasarana dan stigma negatif masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Solusi meliputi vibrasi dzikir dari Kyai. Pembiayaan: mencari donator untuk mengatasi kekurangan dana kebutuhan santri. Sarana prasarana: memilah pasien yang sudah stabil untuk ditempatkan dalam satu kamar, perencanaan pembangunan aula dan jalan. Masyarakat: melakukan sosialisasi terhadap masyarakat tentang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 18 Apr 2022 15:52
Last Modified: 18 Apr 2022 15:52
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13429

Actions (login required)

View Item View Item