INTERNALISASI NILAI-NILAI INKLUSIVISME DAN MORAL KEAGAMAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AGRO NUUR EL-FALAH SALATIGA TAHUN 2021

HIDAYATI, LUTFI NUR (2022) INTERNALISASI NILAI-NILAI INKLUSIVISME DAN MORAL KEAGAMAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AGRO NUUR EL-FALAH SALATIGA TAHUN 2021. [UNSPECIFIED]

[img] Text
LUTFI NUR HIDAYATI 23010170018.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui tujuan dan pentingnya nilai-nilai inklusivisme dan moral keagamaan santri di Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah Salatiga, 2) Untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan internalisasi nilai-nilai inklusivisme dan moral keagamaan santri di Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah Salatiga, 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat internalisasi nilai-nilai inklusivisme dan moral keagamaan santri di Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah Salatiga. Jenis penelitian ini merupakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sekunder. Informasi diperoleh dari pengasuh podok pesantren, pengurus dan santri. Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis pada penelitian meliputi reduksi data, paparan data, dan penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Tujuan dan pentingnya internalisasi nilai-nilai inklusivisme adalah: saling menghormati adanya perbedaan, tolong menolong, keadilan sebagai basis berprilaku, dan kepedulian sosial. Sedangkan tujuan dan pentingnya internalisasi moral keagamaan diantaranya: meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, bersikap sopan santun dan mencintai lingkungan, serta mengetahui hal-hal yang diperbolehkan dan dilarang oleh agama Islam. 2) Proses pelaksanaan internalisasi nilai-nilai inklusivisme melalui kegiatan pondok pesantren meliputi: kumpul konsulat, kumpul perpenasehat kamar, muhadloroh dan dhiba’iyah, pentas kreasi santri dan lomba-lomba dalam rangka memperingati Hari Besar Islam. Kemudian internalisasi moral keagamaan dilakukan diantaranya melalui kegiatan mujahadah, sholat berjama’ah, sorogan Al-Qur’an, gerakan koin jum’at berkah, penyegaran santri, dan menerapkan 5S yaitu senyum, salam, sapa, sopan dan santun. 3) Faktor pendukung dan penghambat internalisasi nilai-nilai inklusivisme dan moral keagamaan santri meliputi: faktor pendukungnya yaitu program kegiatan yang terstruktur, pendampingan ustadz-ustadzah, pembiasaan dengan hal-hal positif, pembelajaran kitab di pesantren, dan adanya reward bagi santri berprestasi. Sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah perbedaan latar belakang santri, adanya pengurus yang belum konsisten dalam memberikan contoh teladan dan kurangnya kepedulian terhadap keadaan maupun kegiatan pesantren, kemudian juga kurangnya kesadaran santri pentingnya nilai-nilai inklusivisime dan moral keagamaan.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Keislaman
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 21 Jun 2022 18:40
Last Modified: 21 Jun 2022 11:45
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13640

Actions (login required)

View Item View Item