BIMBINGAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN SPIRITUALITAS DAN MENGATASI STRES PADA EKS PSIKOTIK DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL DISABILITAS MENTAL ESTI TOMO WONOGIRI 2021/2022

NurCholifah, Afida (2022) BIMBINGAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN SPIRITUALITAS DAN MENGATASI STRES PADA EKS PSIKOTIK DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL DISABILITAS MENTAL ESTI TOMO WONOGIRI 2021/2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
SKRIPSI Afida NurCholifah 23010170116.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Bimbingan Agama Islam, Spiritualitas, Stres, dan Eks Psikotik. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini (1) untuk mendeskripsikan bimbingan agama Islam dalam mengembangkan spiritualitas pada eks psikotik di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Esti Tomo Wonogiri, (2) untuk mendeskripsikan bimbingan agama Islam dalam mengatasi stres pada eks psikotik, (3) untuk mendiskripsikan hasil bimbingan agama Islam dalam mengembangkans piritualitas dan mengatasi stres pada ekspsikotik. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data skunder. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data lalu penyajian data dari itu kita Tarik kesimpulan dan memverifikasi, keabsahan data yang diperoleh melalui tringulasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) bimbingan agama Islam dalam mengembangkan spiritualitas bagi eks psikotik di RPSDM Esti Tomo Wonogiri berfokus pada aspek dasar keagamaan yaitu Aqidah, Ibadah, Akhlak serta pembiasaan diri mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, ketauladanan, praktek lansung, media yang digunakan meliputi: Al-Qur’an, buku panduan sholat, gambar orang berwudhu, juz amma, adapun alatnya adalah speaker, mic, papan tulis kemudian tahapan sebelum dimulainya bimbingan agama Islam yaitu dengan mengumpulkan penerima manfaat di masjid, sebelum itu penerima manfaat diminta mengambil wudhu dan menunaikan sholat dhuha. (2) bimbingan agama Islam dalam mengatasi stres penerima manfaat adalah dengan a) mengajak berkomunikasi seperti mengingatkan, menegur, menyuruh mencari kesibukan, b) permainan (game), bernyanyi bersama, dzikir dan sholawat bersama. Tindakan yang dilakukan pembina kegiatan dalam menangani penerima manfaat yang tiba-tiba kambuh adalah dengan memberikan obat, apabila tidak berpengaruh penerima manfaat akan dimasukkan kedalam sel isolasi selama semalam selanjutnya besok langsung dirujuk ke Rumah Sakit tuntuk mendapatkan perawatan yang intensif. Kemudian upaya pembimbing agama Islam dan pembina kegiatan agar penerima manfaat konsisten dalam beribadah adalah a) senantiasa mengajak penerima manfaat rutin mengikuti bimbingan agama Islam, b) senantiasa mengingatkan penerima manfaat agar teratur dalam melaksanakan ibadah sholat lima waktu. (3) Hasil bimbingan agama Islam dari sisi dalam mengembangkan spiritualitas: a) semakin meningkatnya ibadah dari penerima manfaat, b) kemampuan dalam beragama dari penerima manfaat yang bertambah baik, c) penerima manfaat yang sudah mulai sedikit demi sedikit menerima kondisi saat ini, d) penerima manfaat yang sudah mulai membiasakan berakhlak baik, kemudian untuk hasil bimbingan agama Islam dalam mengatasi stress pada penerima manfaat adalah: a) tingkat kekambuhan pada penerima manfat relatif kecil, b) peningkatan kemampuan penerima manfaat dalam mengatasi kambuh dengan berbagai cara yang telah diajarkan pembimbing.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 24 Jun 2022 18:34
Last Modified: 24 Jun 2022 18:34
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13672

Actions (login required)

View Item View Item