“JUAL BELI SISTEM TIKET MAKAN SEPUASNYA PERSPEKTIF SISTEM HUKUM LAWRENCE FRIEDMAN DAN MASHLAHAH MURSALAH” (Studi Kasus Agrowisata Perkebunan Tlogo di Desa Ndelik Kecamatan Tuntang)

Siamtina, Desi Norma (2022) “JUAL BELI SISTEM TIKET MAKAN SEPUASNYA PERSPEKTIF SISTEM HUKUM LAWRENCE FRIEDMAN DAN MASHLAHAH MURSALAH” (Studi Kasus Agrowisata Perkebunan Tlogo di Desa Ndelik Kecamatan Tuntang). [UNSPECIFIED]

[img] Text
SKRIPSI DESI NORMA SIAMTINA 33020180023 HES.pdf

Download (4MB)

Abstract

Jual beli sistem tiket makan sepuasnya merupakan jual beli yang dilakukan di Agrowisata perkebunan Tlogo. Jual beli ini bukan sekedar jual beli biasa, tetapi proses jual beli yang terbungkus sektor pariwisata. Sistem tiket makan sepuasnya dikemas menjadi satu paket wisata sebesar Rp 150.000/orang. Sistem ini tidak berjalan lama karena terdapat beberapa hal tidak sesuai di lapangan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses jual beli sistem tiket makan sepuasnya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kemudian tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana jual beli sistem tiket makan sepuasnya perspektif sistem hukum Lawrence Friedman dan mashlahah mursalah (studi kasus Agrowisata Perkebunan Tlogo di Desa Ndelik Kecamatan Tuntang). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field research) dengan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif yaitu temuan fakta-fakta penelitian yang dituangkan secara logis dan sistematis kemudian dianalisis dijadikan kesimpulan dari penelitian tersebut. Hasil penelitian ini adalah jual beli sistem tiket makan sepuasnya perspektif sistem hukum Lawrence Friedman dan mashlahah mursalah (studi kasus Agrowisata Perkebunan Tlogo di Desa Ndelik Kecamatan Tuntang) belum terlaksana dengan baik. Hal ini terjadi karena terdapat beberapa hal yang tidak sesuai. Kondisi ini terjadi karena ketidakjelasan dari pengelola terkait kondisi buah di objek wisata kebun buah Tlogo serta tidak adanya tanggung jawab dari pengelola kepada pengunjung. Pada Januari 2022, objek wisata kebun buah Tlogo mengalami pergeseran pengelolaan. Kemudian jika dianalisis menggunakan sistem hukum Lawrence Friedman, Agrowisata perkebunan Tlogo memiliki seluruh komponen sistem hukum seperti yang disyaratkan Friedman yakni struktur hukum (legal structure), isi hukum (legal substance) dan budaya hukum (legal culture). Dari tiga komponen tersebut, budaya hukum menjadi komponen utama dalam berjalannya praktik jual beli sistem tiket makan sepuasnya di Agrowisata perkebunan Tlogo. Sedangkan implementasi mashlahah mursalah terhadap jual beli sistem tiket makan sepuasnya belum sepenuhnya terpenuhi. Terdapat beberapa hal yang terjadi tidak sesuai dengan teori mashlahah mursalah yaitu mashlahah dharuriyah.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 28 Jun 2022 17:53
Last Modified: 29 Jun 2022 12:34
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13698

Actions (login required)

View Item View Item