ANALISIS HAMBATAN PROSES PEMBELAJARAN IPA DAN CARA PEMECAHANNYA BAGI GURU KELAS IV MI SE-KOTA SALATIGA

Susapti, Peni (2022) ANALISIS HAMBATAN PROSES PEMBELAJARAN IPA DAN CARA PEMECAHANNYA BAGI GURU KELAS IV MI SE-KOTA SALATIGA.

[img] Text
D.2. Analisis Hambatan Proses Pembelajaran IPA dan (2).pdf

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan dalam proses pembelajaran IPA di lapangan tentu banyak dialami oleh guru. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dan cara pemecahan masalah pembelajaran IPA pada guru kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Kota Salatiga Penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling. Dari 13 MI di Kota Salatiga diambil 6 sebagai sampel atau 46% yang digunakan sebagai objek penelitian. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto yang bersifat eksploratif yang bertujuan menggambarkan keadaan/status fenomena, dan juga merupakan penelitian kualitatif, Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian berupa kuesioner, observasi, dan wawancara. Sumber data penelitian ini adalah guru IPA kelas IV se-Kota Salatiga. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hambatan proses pembelajaran IPA dan cara pemecahannya dalam pelaksanaan pembelajaran bagi guru kelas IV di Kota Salatiga antara 30%-50%% dan dapat dikategorikan hambatan sedang. Beberapa hambatan proses pembelajaran IPA bagi Guru kelas IV MI di Kota Salatiga, antara lain adalah:1) keterbatasan sarana dan prasarana; 2) keterbatasan sumber belajar; 3) komunikasi dengan komite/orang tua masih kurang intens; 4) komunikasi antara guru dan Kepala Sekolah masih kurang intens; 5) evaluasi belum menyentuh ranah afektif dan psikomotorik; 6) siswa belum banyak berprestasi dalam mata pelajaran IPA Alternatif cara pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut: 1) menggunakan sarana dan prasarana yang ada dengan semaksimal mungkin dan berusaha mengajukan penambahan sarpras; 2) memanfaatkan media alam sekitar sebagai sumber belajar; 3) berusaha meningkatkan komunikasi yang lebih intens dengan komite/orang tua siswa; 4) mengadakan remidi dan pengayaan untuk memperbaiki hasil belajar yang belum mencapai KKM; 5) perlu diusahakan untuk evaluasi yang menyeluruh (kognitif, afektif, maupun psikomotorik).

Item Type: Article
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 01 Jul 2022 17:55
Last Modified: 14 Apr 2023 07:48
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13752

Actions (login required)

View Item View Item