Implementasi Kegiatan Keagamaan dan Kinerja Guru di SMP PGRI Kranggan Temanggung tahun 2021/2022

Maghfur, Muhammad (2022) Implementasi Kegiatan Keagamaan dan Kinerja Guru di SMP PGRI Kranggan Temanggung tahun 2021/2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text S K R I P S I Muhammad Maghfur.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Muhammad Maghfur, (2022) Implementasi Kegiatan Keagamaan dan Kinerja Guru di SMP PGRI Kranggan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2021/2022. Kata Kunci : Implementasi Kegiatan Keagamaan dan Kinerja Guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kegiatan keagamaan dan kinerja guru di SMP PGRI Kranggan Kabupaten temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan observasi adalah untuk membaca gambaran kondisi yang diteliti sebelum mendokumentasikan informasi yang didapat, tujuan wawancara untuk memperoleh informasi mengenai implementasi kegiatan keagamaan dan kinerja guru, dokumentasi bertujuan untuk mengetahui keadaan ketika kegiatan keagamaan dan kinerja guru. Dari penelitian ini mengungkapkan dua temuan yaitu : 1) Implementasi kegiatan keagamaan di SMP PGRI Kranggan Temanggung berjalan baik dengan berbagai kegiatan keagamaan yaitu berdo'a sebelum memulai pelajaran, membaca asma'ul husna, sholat dhuha, santri kilat pada bulan ramadhan, membayar zakat fitrah. Sedangkan kinerja guru di SMP PGRI Kranggan Temanggung memiliki etos kerja yang bagus, yaitu dengan kekompakan, disiplin waktu, kemampuan mengajar yang baik., 2) faktor pendukung kegiatan keagamaan yaitu sarana prasarana yang memadai, semangat para guru dalam membiasakan kegiatan keagamaan kepada siswa siswi, komitmen guru dalam mengembangkan kegiatan keagamaan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah sarana dan prasarana masih kurang memadai, kurangnya guru keagamaan, tingkat kesadaran siswa masih kurang dalam melaksanakan kegiatan keagamaan. Faktor pendukung kinerja guru yaitu para guru memiliki sikap kedisiplinan waktu, memiliki iklim kerja yang baik di lingkungan sekolah, serta para guru memiliki kemampuan mengajar yang baik. Sedangkan faktor penghambat kinerja guru yaitu masih ada guru yang kurang disiplin waktu, kurangnya tenaga pendidik mata pelajaran (PKN, Olahraga, dan Bahasa Jawa), serta ruang guru yang kurang luas.

Actions (login required)

View Item