Konsep Tazkiyatun Nafs Dalam Kitab Ihya Ulumuddin Karya Imam Al-Ghazali

Aslami, Hayu A'la (2016) Konsep Tazkiyatun Nafs Dalam Kitab Ihya Ulumuddin Karya Imam Al-Ghazali. Other thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

[img] Text
KONSEP TAZKIYATUN NAFS.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Konsep Tazkiyatun Nafs dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Akhlak”.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah bangsa kita yang tengah mengalami bermacam-macam problem yang membuatnya semakin terpuruk.Krisis ekonomi, kepemimpinan, kepercayaan, kedamaian, kesejahteraan, dan sebagainya, makin hari makin menghimpit kita.Semua krisis itu sesungguhnya bersumber pada satu krisis saja, yaitu krisis akhlak.Sementara krisis akhlak terjadi karena jiwa dan hati (qalb) yang rusak.Penulis juga menghubungkan antara tazkiyatun nafs dengan pendidikan akhlak sebab masih banyak manusia yang mengedepankan kecerdasan akalnya dibanding jiwanya. Sehingga kajian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana pemikiran Imam Al-Ghazali tentang konsep tazkiyatunnafs (2) Bagaimana relevansi konsep tazkiyatunnafs Imam Al-Ghazali terhadap pendidikan akhlak di Indonesia. Skripsi ini merupakan jenis penelitianlibrary research atau studi kepustakaan yang bersifat deskriptif kualitatif.Dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan metode dokumentasi yang terdiri dari sumber data primer dan sekunder; membaca buku primer yaitu buku intisari Ihya’Ulumuddin Al-Ghazali, adapun buku sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu buku Tazkiyatun Nafs karya Said Hawwa dan buku-buku penunjang yang berhubungan dengan pembahasan. Metode analisis yang digunakan dengan deduktif, induktif dan komparatif. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa secara umum tazkiyatun nafs adalah proses penyucian jiwa dari perbuatan dosa, proses pembinaan akhlakul karimah (prilaku mulia) dalam diri dan kehidupan manusia. Adapun relevansi konsep Tazkiyatun Nafs terhadap pendidikan akhlak adalah mengarahkan pada pembentukan pribadi muslim yang mulia. Dengan tujuan pendidikan yang samayakni kesempurnaan insani dalam hal taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah, serta kebahagiaan dunia dan akhirat.Sedangkan perbedaannya adalah ketika pendidikan akhlak diajarkan seringkali hanya diberikan saja tanpa adanya pembinaan serta bimbingan dalam melaksanakan akhlak ataupun ibadah yang diajarkan.Maka dari itu, pendidikan akhlak saat ini hendaknya melakukan penyucian jiwa terlebih dahulu sehingga ibadah-ibadah yang dilakukan dapat membekas pada hati dan perilaku manusia.Dengan metode takhalli, tahalli dan tajalli diharapkan dapat membantu memperbaiki dan menjadi solusi bagi pembinaan akhlak saat ini.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 30 Mar 2017 03:08
Last Modified: 30 Mar 2017 03:08
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/1391

Actions (login required)

View Item View Item