PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN PERILAKU SOSIAL PADA SANTRI PONDOK PESANTREN BUSTANU USYSYAKIL QUR’AN DUSUN GADING DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021

M.Nur, Zaky (2022) PEMBINAAN KEAGAMAAN DAN PERILAKU SOSIAL PADA SANTRI PONDOK PESANTREN BUSTANU USYSYAKIL QUR’AN DUSUN GADING DESA DUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021. [UNSPECIFIED]

[img] Text
ZAKY KOMPLIT REVISI UJIAN - VERSI 2.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Zaky Muhammad Nur. 2022. Pembinaan Keagamaan dan Perilaku Sosial pada Santri Pondok Pesantren Bustanu Usysyakil Qur’an Dusun Gading Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten SemarangTahun 2021. Kata kunci: Pembinaan Keagamaan, Perilaku Sosial Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pembinaan keagamaan dan perilaku sosial pada santri pondok pesantren Bustanu Usysyakil Qur’an.2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembinaan keagamaan dan perilaku sosial pada santri pondok pesantren Bustanu Usysyakil Qur’an. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini yaitu di pondok pesantren Bustanu Usysyakil Qur’an Dusun Gading Desa Duren Kec. Tengaran dan Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan keagamaan dan perilaku sosial pada Santri yaitu: 1) Mengingatkan, memandu, memberikan pelajaran, membimbing dan mengajak shalat lima waktu, shalat sunah dan tahajud.2) melaksanakan puasa Ramadhan. 3) Mengajak dan membiasakan berziarah dan mengaji Al-Qur’an. 4) Mengarahkan dan mengajarkan dengan kata-kata yang halus, sopan dan mudah dimengerti. 5) Melaksanakan shalat lima. 6) Membiasakan mengucapkan salam dan menjawabnya. 7) Berpakaian yang sopan sesuai dengan ketentuan Islam. Sedangkan, faktor pendukung pembinaan kegamaan dan perilaku sosial yaitu ketersediaan sarana prasarana, keteladanan dengan akhlaqul karimah yang dilakukan para ustadz dan perhatian para pengurus, ustadz ustadzah yang baik pada perkembangan beribadah santri. Faktor pendukung lainnya yaitu semangat dalam diri santri sangat tinggi untuk belajar agama. Faktor penghambat dalam pembinaan kegamaan dan perilaku sosial adalah kurangnya perhatian dan motivasi orang tua untuk tetap membimbing santri dalam hal akhlaqul karimah dan keterbatasan waktu untuk terus menggali potensi, karena jika anak sudah sampai dirumah, terkadang para orang tua lupa memberikan perhatian ataupun sekedar meningatkan sikap religius. Seperti sholat berjamaah, bersidaqoh, berbuat baik, berkata sopan ataupun menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan sesama muslim.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 18 Jul 2022 17:04
Last Modified: 22 Jul 2022 10:28
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/13977

Actions (login required)

View Item View Item