PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOCIOSCIENTIFIC ISSUES DI KELAS VII MTS ROUDLOTUL FURQON TAHUN PELAJARAN 2021/2022

prabowo, Afridha yudha (2022) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOCIOSCIENTIFIC ISSUES DI KELAS VII MTS ROUDLOTUL FURQON TAHUN PELAJARAN 2021/2022. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
Skripsi Afridha Yudha Prabowo 23060180078.pdf

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi pencemaran lingkungan melalui model pembelajaran Socio-Scientific Issues di kelas VII MTs Roudlotul Furqon tahun pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPA dan siswa kelas VII B MTs Roudlotul Furqon yang berjumlah 25 siswa dengan rincian 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. PTK ini terdiri dari dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti, yaitu membandingkan antara hasil nilai tiap siklus dengan nilai KKM yang telah ditentukan yaitu > 60 untuk berpikir kritis yang termasuk dalam kategori tinggi dan ≥ 70 untuk hasil belajar siswa yang telah ditentukan oleh pihak sekolah, ditandai dengan peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal pada setiap siklusnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Socio-Scientific Issues dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa di kelas VII B MTs Roudlotul Furqon materi pencemaran lingkungan. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa terlihat pada siklus I yaitu, sebanyak 10 siswa dari 25 siswa atau 40% memperoleh skor berpikir kritis > 60 dengan rata-rata 52,6. Pada siklus II sebanyak 20 siswa dari 25 siswa atau 80% yang memperoleh skor berpikir kritis > 60 dengan rata-rata 70,2 termasuk dalam kategori tinggi dalam berpikir kritis. Siklus II berhenti untuk kemampuan berpikir kritis dikarenakan ketuntasan klasikal telah mencapai ≥ 60%. Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil Penelitian Tindakan Kelas pada siklus I yang mencapai KKM sebanyak 9 siswa dari 25 siswa atau 36% dengan rata-rata 55,6. Sementara pada siklus II terdapat sebanyak 22 siswa atau 88% yang berhasil tuntas dari KKM yang telah ditentukan yaitu ≥ 70 dengan rata-rata 72,4. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa telah mencapai ≥ 85% pada siklus II, yakni sebesar 88% maka siklus dinyatakan berhenti.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan
Divisions: ?? IPA ??
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 25 Jul 2022 17:19
Last Modified: 25 Jul 2022 17:19
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/14163

Actions (login required)

View Item View Item