MODEL PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU PAI SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN AJARAN 2021/2022

Annisya, Choirun (2022) MODEL PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU PAI SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN AJARAN 2021/2022. [UNSPECIFIED]

[img] Text
CHOIRUN AN-NISYA 23010180135 skripsi REVISI.pdf

Download (2MB)

Abstract

An-Nisya, Choirun. 2022. Model Pembinaan dan Pengembangan Profesionalisme Guru PAI SMP Muhammadiyah Salatiga Tahun Ajaran 2021/2022. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Guntur Cahyono, M.Pd. Kata Kunci: model, pembinaan dan pengembangan, profesionalisme, guru, PAI Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru PAI serta mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam membina guna meningkatkan profesionalisme guru PAI dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat profesionalisme guru PAI di SMP Muhammadiyah Salatiga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang berguna untuk mengetahui dan mendeskripsikan model pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru PAI. Oleh sebab itu maka di perlukan pengamatan dan juga analisis menyeluruh serta sesuai dengan keadaan di lapangan. Demikian pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Setelah data yang didapat di lapangan melalui wawancara, dokumentasi, observasi terkumpul maka selanjutnya data di analisis dengan reduksi data, data display, dan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas (triangulasi sumber & tekhnik). Hasil penelitian membuktikan bahwasanya: guru PAI SMP Muhammadiyah Salatiga melakukan bentuk-bentuk pembinaan profesional dengan mengikuti berbagai kegiatan profesional. Seperti: pembinaan langsung oleh kepala sekolah, pelatihan jurnal, bahasa, media, seminar, workshop, MGMP, dan diskusi. Sedangkan pengembangan nya berdasarkan kreativitas guru saat mengajar. Faktor internalnya yakni adanya dukungan dari kepala sekolah, kemampuan memotivasi, dan kerja keras. Sedangkan faktor penghambat belum adanya biaya untuk mewujudkan program pelatihan yang telah di rencanakan. Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang telah penulis jabarkan. Maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa guru jika telah mengikuti berbagai kegiatan pembinaan profesional, sudah dipastikan hal tersebut akan meningkatkan suatu kualitas pembelajaran di kelas.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 26 Jul 2022 16:45
Last Modified: 26 Jul 2022 09:59
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/14180

Actions (login required)

View Item View Item