KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI PUASA UNTUK MENGENDALIKAN EMOSI MARAH PADA REMAJA DI DESA LAMPAR KECAMATAN TAMANSARI KABUPATEN BOYOLALI

istyana, Elysa (2022) KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI PUASA UNTUK MENGENDALIKAN EMOSI MARAH PADA REMAJA DI DESA LAMPAR KECAMATAN TAMANSARI KABUPATEN BOYOLALI. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
ELYSA ISTYANA 23080170017.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Istyana, Elysa. 2022. Konseling Islam dengan Terapi Puasa untuk Mengendalikan Emosi Marah pada Remaja di Desa Lampar Kecamatan Tamansari Kabupaten Boyolali. Skripsi, Salatiga: Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negri Salatiga. Pembimbing: Muhamad Rozikan, M.Pd. Kata Kunci : Konseling Islam Terapi Puasa Tujuan Penelitian Ini adalah : 1) Mendeskripsikan proses Konseling Islam dengan Terapi Puasa untuk Mengendalikan Emosi Marah pada Remaja di Desa Lampar Kecamatan Tamansari Kabupaten Boyolali 2) Menjelaskan hasil akhir Konseling Islam dengan Terapi Puasa untuk Mengendalikan Emosi Marah pada Remaja di Desa Lampar Kecamatan Tamansari Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen penelitian yang mana dilakukan dengan memberikan sebuah manipulasi yang bertujuan yakni untuk mengetahui akibat dari sebuah manipulasi itu terhadap perilaku individu yang diamati. Desain yang di gunakan yaitu Single Subject. Subjek yang dinggukan yaitu remaja yang berjumlah 2 orang. Hasil dari penelitian pemberian terapi puasa senin kamis untuk mengurangi perilaku emosi marah sudah menunjukkan perubahan yang terjadi pada masing – masing individu. melalui beberapa langkah yaitu Beseline 1, treatment , serta Beseline 2 atau Follow Up, Subjek disuruh Berpuasa senin dan Kamis sebagai pemantauan diri agar subjek bisa mengotrol emosinya, serta subjek disuruh mengisi kembali kuesioner atau angket setelah melakukan puasa Senin kamis dalam 1 minggu. Subjek diberikan kontrol emosi dengan cara menanamkan pikiran positif agar respon yang muncul menjadi baik. Pada subjek LNA dengan skor fase baseline 1 atau kondisi sebelum diberikan treatment sebesar 76. Selanjutnya pada fase intervensi, subjek mulai mengalami sedikit penurunan dengan memperoleh skor 64. Dimana pada hasil skor yang diperoleh oleh subjek pada fase intervensi tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda baik. Sedangkan pada sesi baseline 2 atau A2 subjek mengalami penurunan dalam mengendalikan emosi marah dimana subjek memperoleh skor 42. Sedangkan subjek A sebelum di berikan treatment atau fase beseline 1 mendapatkan skor yang tinggi yaitu 77, Selanjutnya pada fase intervensi subjek mulai mengalami sedikit penurunan dengan memperoleh skor 59. Di mana pada hasil skor yang diperoleh oleh subjek pada fase intervensi tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda baik. Sedangkan pada sesi baseline-2 atau A2 subjek mengalami penurunan dalam mengendalikan emosi marah dimana subjek memperoleh skor 39.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama
Divisions: ?? BKI ??
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 19 Aug 2022 21:22
Last Modified: 19 Aug 2022 21:22
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/14492

Actions (login required)

View Item View Item