Implementasi Pendekatan Persuasif Dalam Pembelajaran Wudhu Siswa Cerebral palsy Di Rumah Pintar Salatiga Tahun 2022

DINYATI, DETY VERA (2022) Implementasi Pendekatan Persuasif Dalam Pembelajaran Wudhu Siswa Cerebral palsy Di Rumah Pintar Salatiga Tahun 2022. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text tesis.pdf Download (59kB)
	Text TESIS.pdf Download (1MB)

Abstract

Dety Vera Dinyati, Implementasi Pendekatan Persuasif Dalam Pembelajaran Wudhu Siswa Cerebral Palsy Di Rumah Pintar Salatiga Tahun 2022. Tesis. Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Salatiga. 2022. Pembimbing: Dr. Ruwandi, M.A Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menganalisis: desain, pelaksanaan,dan evaluasi pembelajaran wudhu siswa cerebral palsy di Rumah Pintar Salatiga Tahun 2022. Penulis melakukan penggalian data dengan berinteraksi secara langsung dengan responden melalui wawancara, pengamatan, dan dokumentasi mengenai proses penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran siswa inklusi Data penelitian yang dihimpun berupa informasi verbal tentang problematika yang menjadi fokus penelitian. Selanjutnya, data tersebut dikonfrontir keabsahannya dengan menggunakan triangulasi teknik. Data penelitian dianalisis sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan melalui wawancara, pengamatan, dan dokumen secara simultan. Analisis penelitian sebagaimana dijelaskan di atas dikenal dengan analisis induktif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Disain pembelajaran dirancang secara inklusif-fleksibel sesuai dengan keterbatasan siswa diawali dengan mengadaptasi kurikulum, pendekatan, metode dan pemakaian media pembelajaran yang bersifat persuasif yang mengarahkan siswa pada tema pembelajaran karena siswa penyandang cerebral palsy cenderung lebih cepat kehilangan fokus dibandingkan dengan siswa pada umumnya. 2) Sesuai dengan disain pembelajarannya, pelaksanaan pembelajaran baik pra, inti, maupun akhir pembelajaran siswa cerebral palsy lebih luwes, menggambarkan pelaksanaan yang menyenangkan dengan beragam jeda ketika siswa kehilangan fokus seperti tepuk wudhu, menonton vidio berwudhu, bermain puzzel. 3) Evaluasi pembelajaran disesuaikan dengan keterjangkauan kemampuan siswa, karena kelumpuhan otak siswa berdampak pada beragam kemampuan seperti dalam berkumur, membasuh muka, membasuh tangan, dan gerakan rukun wudhu lainnya sehingga semangat belajar wudhu seperti apapun akan selalu diapresiasi guru.

Actions (login required)

View Item