Judul Skripsi : Pendidikan Keluarga dalam Al-Qur’an Surat Luqman Ayat 17

Amaliya, Novi Dian (2017) Judul Skripsi : Pendidikan Keluarga dalam Al-Qur’an Surat Luqman Ayat 17. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI ama. pdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Abstrak : Kata kunci: Pendidikan Keluarga dalam Al-Qur’an Penelitian ini tentang pendidikan keluarga dalam al-Qur’an surat Luqman ayat 17 bahwa pendidikan merupakan usaha memanusiakan manusia. Artinya, dengan pendidikan manusia diharapkan mampu menemukan dari mana dirinya berasal, hadir di dunia ini untuk apa dan setelah kehidupan ini akan ke mana, sehingga ia menjadi lebih manusiawi, baik dalam berpikir, bersikap maupun bertindak. Dalam upaya mencerdaskan anak, pendidikan keluarga merupakan pendidikan utama bagi anak agar berkembang secara optimal dan bermakna. Dan inti dari pendidikan keluarga itu sendiri adalah pendidikan agama, yang jika dilakukan secara dini dan sebaik-baiknya akan memberikan fondasi kepribadian yang kokoh terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang dari luar diri anak. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1)Bagaimana pokok pendidikan keluarga dalam Surat Luqman ayat 17?, (2)Bagaimana relevansi pendidikan keluarga yang dipaparkan pada Surat Luqman ayat 17 dalam pendidikan formal?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, dan sebagainya. Sumber data penelitian ini penulis bedakan menjadi dua kelompok, yang pertama adalah sumber primer yang berasal dari Al-Quran dan yang kedua adalah sumber sekunder yang berasal dari data yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang masih berkaitan dengan masalah penelitian, serta buku-buku lain yang relevansinya berkaitan dengan pembahasan. Kajian ini menunjukkan bahwa pokok pendidikan keluarga dalam surat Luqman ayat 17 yaitu meliputi: (1) Shalat. Anak dapat mengenal Islam pada mulanya melalui tanda/media keislaman seperti masjid dan lainnya. Terkadang anak juga mempertanyakan kepada orang tuanya tentang ketuhanan, sehingga anak bisa membiasakan diri untuk mengikuti orangtuanya dalam beribadah. (2) Amar ma’ruf nahi munkar. Melaksanakan kewajiban beramar ma’ruf serta nahi munkar adalah suatu kepastian yang mutlak. Bahkan tiada suatu pendapat ulama manapun yang memberikan kelonggaran atau keringanan untuk tidak melakukannya. (3) Sabar. Hakikat sabar adalah sebuah akhlak yang tertinggi diantara sekian banyak akhlak jiwa. Sebuah akhlak yang berusaha untuk menghalangi seseorang melakukan tindakan tidak terpuji.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 27 Nov 2017 03:03
Last Modified: 27 Nov 2017 03:03
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/1970

Actions (login required)

View Item View Item