STRATEGI PONDOK PESANTREN DALAM MENUMBUKAN SIKAP KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA TAHUN 2017/2018

Sholihah, Siti (2018) STRATEGI PONDOK PESANTREN DALAM MENUMBUKAN SIKAP KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA TAHUN 2017/2018. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI LENGKAP.pdf

Download (2MB)

Abstract

Sholihah, Siti. 2018. Strategi Pondok pesantren dalam menumbuhkan kemandirian santri (studi kasus pondok pesantren Ta’mirul Islam Surakarta) tahun 2018. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Abdul Syukur, M.Si. Kata kunci : strategi, pondok pesantren, mengembangkan kemandirian, santri. Penelitian ini dilatar belakangi oleh menurunnya kualitas santri karena sudah terpengaruh dunia luar, sehingga menjadikan santri kurang mandiri dan tidak bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Sehingga mereka sering melanggar peraturan. Penelitian ini untuk menjawab permasalahan berikut: bagaimana sikap kemandirian santri, bagaimana strategi menumbuhkan kemandirian santri, apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam proses menumbuhkan kemandirian. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokmentasi. Peneliti melakukan wawancara dengan ustadz/ustadzah dan anggota Organisasi Santri Ta’mirul Islam. Untuk analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) sikap kemandirian santri ditunjukkan dengan tanggung jawab atas dirinya sendiri, dengan cara menaati peraturan, selalu melakukan tugas-tugasnya, santri yang disiplin atau tepat waktu. Sikap mandiri juga bisa ditunjukkan dengan tidak banyak izin keluar pondok, mendapatkan kunjungan dan yang terpenting kemandirian santri ditunjukkan dengan kedewasaan pada diri masing-masing., 2) strategi yang digunakan dengan cara pemberian nasihat, memberikan contoh yang baik dan memberi hukuman jika melakukan kesalahan dan memberi reward kepada yang berprestasi, 3) Faktor penghambat terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu berasal dari diri para santri yang sangat manja dan santri yang sudah terpengaruh dengan dunia luar sehingga sulit untuk diatur. Sedangkan faktor eksternal dari pola asuh orang tua santri, pergaulan, pendidikan disekolah, lingkungan santri, juga datang dari pengurus yang sulit mengatur waktu belajar dengan berorganisasi.Sedangkan faktor yang mendukung dalam proses pengembangan sikap kemandirian santri yaitu kekompakan tim OSTI dan dukungan serta apresiasi dari para ustad dan ustadzah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 03 May 2018 07:04
Last Modified: 03 May 2018 07:04
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/4081

Actions (login required)

View Item View Item