Persepsi Masyarakat Terhadap Pentingnya Pendidikan Agama Islam Dalam Pendidikan Formal Di Dusun Crogol, Desa Brunosari, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo Tahun 2018

Uliyah, Siti Himatul (2018) Persepsi Masyarakat Terhadap Pentingnya Pendidikan Agama Islam Dalam Pendidikan Formal Di Dusun Crogol, Desa Brunosari, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo Tahun 2018. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini adalah upaya untuk mendeskripsikan tentang bagaimana persepsi masyarakat tentang pentingnya pendidikan agama Islam dalam pendidikan formal di dusun Crogol, desa Brunosari, kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo tahun 2018. Pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini yaitu bagaimana persepsi masyarakat tentang pentingnya pendidikan agama Islam dalam pendidikan formal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data dengan menggunakan analisis data model interaktif, sedangkan pengecekan keabsahan datanya menggunakan tringulasi sumber. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Persepsi masyarakat umur 40-70 tahun tentang pentingnya pendidikan agama Islam dalam pendidikan formal, dimana Masyarakat sudah mengetahui bahwa pendidikan agama Islam dalam pendidikan formal itu penting bagi anak-anak, dimana pendidikan agama Islam itu menjadikan anak tahu bahwa berbuat dosa itu dilarang, hanya saja mereka belum bisa menjadikan pendidikan agama Islam dalam pendidikan formal sebagai kebutuhan utama anak. Hal ini, disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan agama Islam dalam pendidikan formal, orientasi pada harta benda semata, kecenderungan orang tua yang hanya fokus pada pendidikan non formal (pesantren) saja dan pemikiran masyarakat yang cenderung terbelakang. 2) Persepsi masyarakat umur 20-35 tahun tentang pentingnya pendidikan agama Islam dalam pendidikan formal di dusun Crogol, dimana Masyarakat umur 20-35 tahun sudah lebih menyadari pentingnya pendidikan agama Islam dalam pendidikan formal dibandingkan dengan masyarakat umur 40-70 tahun . Hal ini karena pemikiran masyarakat umur 20-35 tahun di dusun Crogol sudah mulai maju, mereka sudah sadar bahwa pendidikan agama Islam itu menjadikan anak-anak mempunyai batasan dalam pergaulan dan menjadikan anak-anak tahu apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Hanya saja masalah biaya dan kurang pemahaman mereka tentang pentingnya pendidikan agama Islam dalam pendidikan formal, sehingga mereka kurang dalam memotivasi anak dalam pendidikan, akibatnya minat belajar anak belum maksimal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 22 Oct 2018 07:48
Last Modified: 22 Oct 2018 07:48
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/4342

Actions (login required)

View Item View Item