TASAWUF ISLAM DALAM MISTIK KEBATINAN JAWA: STUDI KASUS SEJARAH MISTIK KAPRIBADEN 1955-1998

Saputro, Eriko Dwi (2018) TASAWUF ISLAM DALAM MISTIK KEBATINAN JAWA: STUDI KASUS SEJARAH MISTIK KAPRIBADEN 1955-1998. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI FIX.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Eriko Dwi Saputro, 2018. Tasawuf Islam dalam Mistik Kebatinan Jawa: Studi Kasus Sejarah Mistik Kapribaden 1955-1998.Skripsi. Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin Adab, dan Humaniora. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. 2018. Pembimbing: Drs. Taufiqul Mu’in, M.Ag. Kata kunci: Semono, Mistik dan Kapribaden. Wacana tentang mistik kebatinan Jawa telah ada sejak orang Jawa belum mengenal agama-agama besar, seperti Hindu, Buddha, Islam, Kristen, dan lain-lain. Dimensi mistik pada setiap agama bermula dari kesadaran manusia bahwa manusia berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada-Nya. Spiritualitas merupakan salah satu sikap yang meyakini adanya kehadiran dan campur tangan Tuhan dalam diri manusia, meski terkadang juga tidak seperti itu. Kesadaran ini menimbulkan pengalaman keagamaan pada dirinya mengenai hubungan dengan Tuhannya itu, yang terefleksikan dalam sikap takut, cinta, rindu, ingin dekat kepada-Nya, dan lain sebagainya. Penghayat kepercayaan di Indonesia, khususnya di Jawa, identik dengan perkumpulan suatu kelompok yang bermanifestasikan atas dasar kepercayaan yang berasal dari tradisi nenek moyang dan dibalut dengan budaya kearifan lokal di Indonesia. Atas dasar itu penulis tertarik untuk mengkaji sebuah aliran kepercayaan yang masih eksis dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Melihat hal itu penulis mengambil rumusan masalah bagaimana sebab kemunculan mistik kebatinan di Indonesia, khususnya di Jawa, serta bagaimanakah aspek tasawuf Islam dalam mistik Kapribaden. Dari tulisan ini penulis bertujuan dan berharap agar supaya dapat memberikan pemahaman variasi perilaku spiritual masyarakat, khususnya Jawa, dalam berkehidupan dan beragama. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif analitis dan menggunakan metode sejarah, yaitu dengan tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Adapun data-data yang digunakan adalah data sumber primer, sumber sekunder, dan literatur yang setema. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan fenomenologi. Dari hasil analisis sumber-sumber yang diperoleh penulis, dapat disimpulkan bahwa tumbuhnya berbagai mistik Kebatinan merupakan dampak dari masa krisis dan masa transisi masyarakat. Masa krisis disebabkan karena berbagai permasalahan dan resesi ekonomi yang mendera. Mistik Kapribaden lahir perantara seorang yang bernama Semono Sastrohadidjojo pada tanggal 13 malam 14 November 1955, bertepatan pada malam Senin Pahing pukul 18:05 WIB, di jalan Perak Barat No. 93 Surabaya. Paguyuban Kapribaden didirikan semata-mata untuk mendapatkan legalitas dari negara dan mengurus segala perizinan bila suatu saat mengadakan sebuah kegiatan. Pada intinya, konsepsi dalam mistik Kapribaden hakekatnya sama dengan konsepsi yang terdapat pada agama Islam, khususnya dalam dunia tasawuf Islam. Seperti halnya aspek tentang penyucian diri, esensi Tuhan, mikro kosmos dan makro kosmos, serta insan kamil.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 12 Nov 2018 14:23
Last Modified: 12 Nov 2018 14:23
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/4685

Actions (login required)

View Item View Item