POLIGAMI DALAM PERSEPSI DAN PRAKTIK MUSLIMAH JAMAAH TABLIGH DI KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

Hudaya, Zulfa (2018) POLIGAMI DALAM PERSEPSI DAN PRAKTIK MUSLIMAH JAMAAH TABLIGH DI KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI EDIT HUDA fix.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/

Abstract

Hudaya, Zulfa. 2018. Poligami Dalam Persepsi dan Praktif Muslimah Jama’ah Tabligh di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam. Fakultas Syariah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Farkhani, S.H.,S.HI.,M.H. Kata Kunci : Poligami, Muslimah Jama’ah Tabligh Penelitian ini merupakan upaya untuk menggali persepsi dan praktik muslimah Jama’ah Tabligh dalam hal poligami. Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Poligami dalam Persepsi dan Praktik Muslimah Jamaah Tabligh di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis, yaitu dengan menggambarkan keadaan keluarga Jama’ah Tabligh dan menyoroti masalah poligami. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan prosedur analisis, yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Data temuan dilapangan menunjukkan bahwa Muslimah Jama’ah Tabligh memahami poligami yaitu pernikahan yang dilakukan laki –laki terhadap dua perempuan atau lebih dalam satu waktu dan memiliki syarat tertentu untuk melakukannya. Mayoritas muslimah Jama’ah Tabligh sepakat dengan poligami, karena memang dalam al Qur’an telah diajarkan dan Jama’ah Tabligh sendiri adalah jamaah yang berusaha untuk mengamalkan ajaran di dalam al Qur’an maupun Hadits, sehingga muslimah yang sering mengikuti kajian malam Jum’at Wage, kebanyakan mereka sepakat dengan poligami, namun sebagian dari mereka ada yang melakukan dan ada yang belum. Mereka beranggapan dengan melakukan poligami akan menggapai jannah-Nya, menegakkan sunnah Rasul serta tunduk dan patuh terhadap suami. Adapula yang tidak sepakat, hal tersebut didasarkan pada alasan rasionalitas dan emosional. Muslimah yang melakukan atau praktik poligami ada dua keluarga, hal ini dilakukan dikarenakan tidak mempunyai anak, mempertahankan dakwah di kalangan mereka dengan memperbanyak keturunan, menghindari madharat yang lebih besar, adapula muslimah yang melakukan praktik poligami dengan prinsip tolong menolong sehingga akan meraih JannahNya kelak dan bisa membantu suami untuk menyebar luaskan pendidikan dalam Agama Islam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 14 Mar 2019 03:14
Last Modified: 14 Mar 2019 03:14
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5019

Actions (login required)

View Item View Item