PELAKSANAAN PENENTUAN WALI NIKAH BAGI PEREMPUAN YANG LAHIR KURANG DARI ENAM BULAN

nugroho, adhika rahman (2018) PELAKSANAAN PENENTUAN WALI NIKAH BAGI PEREMPUAN YANG LAHIR KURANG DARI ENAM BULAN. Other thesis, IAIN SALATIGA: hukum ekonomi syariah.

[img] Text
Skripsi Oke.pdf

Download (37MB)
Official URL: http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id

Abstract

Nugroho, Adhika Rahman. Pelaksanaan Penentuan Wali Nikah Bagi Perempuan yang Lahir Kurang Dari Enam Bulan (Studi Kasus di KUA Kec. Banjarsari Kota Surakarta). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Jurusan Hukum Keluarga Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing Heni Satar Nurhaida, M.Si. Kata Kunci: Penentuan Wali Nikah, Perempuan Yang Lahir Kurang Dari Enam Bulan, KUA Kecamatan Banjarsari Perwalian dalam perkawinan merupakan merupakan sesuatu yang sangat penting. Karena keberadaan seorang wali sangat menentukan sah atau tidaknya sebuah pernikahan. Wali dalam perkawinan ini terbagi menjadi dua macam yaitu wali nasab dan wali hakim. Perwalian dalam perkawinan ini tidak dapat dipisahkan dengan masalah nasab atau keturunan, karena dengan perkawinan yang sah bertujuan untuk menjaga nasab yang baik, teratur dan tidak terputus. Masalah nasab ini berarti juga membicarakan mengenai anak sah dan anak tidak sah. Seluruh madzhab fiqih sepakat bahwa batas minimal usia kehamilan adalah 6 bulan, dihitung dari saat akad nikah dilangsungkan, ini terdapat beberapa hal yang tidak sejalan dengan ketentuan anak sah menurut Undang-undang Perkawinan maupun KHI, yang nantinya akan berpengaruh terhadap proses penentuan status wali nikah bagi anak atau calon mempelai perempuan yang dimana pihak KUA memiliki wewenang terhadap permasalahan tersebut. Berlatarbelakang dari masalah tersebut penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh bagaimana pelaksanaan penentuan wali nikah bagi perempuan yang lahir kurang dari 6 bulan. Penulis memilih KUA Kecamatan Banjarsari sebagai tempat penelitian. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Penulis mengambil lokasi di KUA Kecamatan Banjarsari Surakarta sebagai tempat penelitian. Dengan objek kajian adalah pada permasalahan bagaimanakah pelaksanaan penentuan wali nikah bagi perempuan yang lahir kurang dari 6 bulan di KUA dan dasar hukum yang di gunakan oleh KUA Kecamatan Banjarsari Surakarta. Analisis yang digunakan adalah deskriptif analisis. Dalam analisis ini penulis akan mendeskripsikan tentang pelaksanaan penentuan wali nikah bagi perempuan yang lahir kurang dari 6 bulan, dan menganalisis dasar hukum yang digunakan oleh KUA Kecamatan Banjarsari Surakarta. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan penentuan wali nikah bagi perempuan yang lahir kurang dari 6 bulan di KUA Kecamatan Banjarsari tidak mempunyai dasar hukum yang kuat. Karena sampai saat ini Kementerian Agama belum pernah memberikan petunjuk untuk menanyakan status anak perempuan sulung yang akan menikah, untuk diperiksa akta kelahirannya dan juga memeriksa buku pernikahan orang tuanya untuk mengetahui asul usul anak tersebut, dan untuk menetukan wali. Karena status anak sudah diatur dalam UUP No 1 tahun 1974 pasal 42 dan KHI pasal 99 (a). Dan dasar hukum yang digunakan oleh KUA Kecamatan Banjarsari tidak sesuai dengan Undang- undang yang berlaku, karena KUA Kecamatan Banjarsari dalam pelaksanaan penentuan wali nikah bagi perempuan yang lahir kurang dari 6 bulan menggunakan dasar fiqih.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 14 Mar 2019 04:34
Last Modified: 14 Mar 2019 04:34
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5033

Actions (login required)

View Item View Item