MANAJEMEN PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KELURAHAN GEBUGANKECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

SAADAH, SITI JUMIYATIS (2019) MANAJEMEN PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KELURAHAN GEBUGANKECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
persembahan1.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan manajemen pendidikan di pondok pesantren Darussalam Kelurahan Gebugan Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perencanaan pendidikan di pondok pesantren Darussalam Gebugan. 2) Bagaiman pengelolaan Pendidikan di pondok Darussalam Gebugan. 3) Apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam penyelenggaraan pendidikan di pondok pesantren Darussalam Gebugan. Jenis penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yakni hasil wawancara pengasuh, ustadz/ustadzah dan santri, dan sumber sekunder berupa foto-foto kegiatan terkait dengan manajemen pendidikan. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pertama,perencanaan pendidikan di pondok pesantren Darussalam Gebugan berkaitan dengan kurikulum yang awalnya menentukan jadwal pelajaran yang akan dipelajari santri, perekrutan tenaga pendidik dengan beberapa tahapan, santri baru yang masuk tidak harus pada awal tahun ajaran, pengadaan sarana dan prasarana melalui musyawarah pengurus, bendahara merencanakan anggaran belanja tahunan, humas menentukan koordinator dalam jajaran kepengurusan. Kedua, pengelolaan pendidikan meliputi kurikulum yang diterapkan yaitu ala pesantren salafi dengan metode bandongan, sorogan dan hafalan, dan pembelajaran masa kini yaitu pembelajaran dengan system klasikal meliputi tajwid, kitab-kitab akhlak, nahwu shorof dan fiqih, ustadz/ustadzah terkait boleh mengikuti pendidikan madrasah diniyyah dan santri diperbolehkan mengikuti pembelajaran ganda(formal dan pesantren), pembentukan jadwal piket untuk perawatan sarana dan prasarana, laporan pertanggungjawaban oleh TU pada akhir tahun. Ketiga, faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan meliputi waktu pembelajaran yang dirasa kurang lama, fasilitas pendukung santri yang sepenuhnya belum mencukupi, motivasi belajar santri yang masih kurang. Faktor pendukung dalam pelaksanaan pendidikan meliputi pembelajaran sesuai dengan jadwal yang ditentukan, ustadz/ustadzah yang ahli dalam bidang yang diajarkan, kedisiplinan santri dikoordinir oleh dewan pengurus dengan sepenuh hati, pembiayaan yang tergolong murah dan adanya kepercayaan masyarakat untuk mensantrikan anaknya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 12 Apr 2019 15:50
Last Modified: 13 Apr 2019 03:07
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5359

Actions (login required)

View Item View Item