NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI BOYONGAN RUMAH DI DESA NGENDEN KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014

Wibowo, Sugeng (2015) NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI BOYONGAN RUMAH DI DESA NGENDEN KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014. Other thesis, IAIN Salatiga.

[img]
Preview
Text
Sugeng Wibowo_11110017.pdf

Download (966kB) | Preview
Official URL: http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/

Abstract

Penelitian ini merupakan upaya untuk menjaga dan melestarikan ritual dari tradisi yang ada dalam masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah masyarakat memahami tradisi Boyongan Rumah di Desa Ngenden Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2014? 2. Bagaimanakah masyarakat melakukan prosesi tradisi Boyongan Rumah di Desa Ngenden Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2014? 3. Bagaimanakah nilai-nilai pendidikan islam dalam tradisi Boyongan Rumah di Desa Ngenden Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali tahun 2014?. Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui pemahamam masyarakat tentang tradisi Boyongan Rumah di Desa Ngenden Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2014. 2. Untuk mengetahui prosesi tradisi Boyongan Rumah di Desa Ngenden Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2014. 3. Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan islam dalam tradisi Boyongan Rumah di Desa Ngenden Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan fenomena secara mendalam untuk mengkaji masalah yang diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan di Desa Ngenden Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi atau pengamatan. Analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi Boyongan Rumah di Desa Ngenden Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Tahun 2014 adalah: Nilai aqidah, yaitu meyakini bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya dzat yang memberikan keselamatan dan rezeki kepada manusia. Nilai ibadah, yaitu dilakukan upacara berdo‟a untuk mendoakan keselamatan warga dan arwah sebagai wujud ibadah. Nilai syukur yaitu mensyukuri segala nikmat yang diberikan oleh Allah. Nilai gotong royong/ kerjasama yaitu masyarakat secara bersama-sama gotong royong memindahkan rumah ataupun perlengkapan rumah dari rumah lama ke tempat yang baru. Nilai Persatuan dan Kesatuan yaitu kebersamaan yang senantiasa terjaga agar kehidupan disekitarnya dapat hidup dengan rukun dan tanpa ada perselisihan. Nilai Musyawarah yaitu menentukan suatu mufakat tanpa adanya suatu masalah atau perpecahan yang timbul dalam musyawarah. Nilai Pengendalian Sosial yaitu upaya melestarikan tradisi sekaligus memberikan ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Saran yang dapat disampaikan adalah pentingnya nilai pendidikan Islam yang ada dalam tradisi boyongan rumah tersebut perlu adanya pelestarian dari generasi penerus, terutama dalam memahami aspek-aspek nilai pendidikan Islam yang ada di dalam acara tersebut, sehingga tidak akan mudah tergerus oleh perkembangan zaman.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 24 Feb 2016 04:38
Last Modified: 24 Feb 2016 04:38
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/537

Actions (login required)

View Item View Item