Peran Takmir Masjid Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam Nonformal Di Masjid An Najah Desa Giling Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun 2019

Kurniawan, M Satya (2019) Peran Takmir Masjid Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam Nonformal Di Masjid An Najah Desa Giling Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun 2019. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI FIX BGT SATYA(1).pdf

Download (731kB)

Abstract

Abstrak : Kurniawan, Muhamad Satya. 2019. Peran Takmir Masjid Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam Non-Formal Di Masjid An Najah Desa Giling Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun 2019. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing :Prof. Dr. Mansur M.Ag.. Kata Kunci: peran takmir masjid, pendidikan islam nonformal Masjid An Najah Desa Giling merupakan masjid yang ada di desa Giling Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Masjid An Najah memiliki beberapa kegiatan yang menjadikan masjid tersebut makmur, salah satunya dengan diadakannya pengajian pada setiap harinya maupun pada setiap tahunnya, dan juga sebagai sarana tempat belajar mengajar Taman Pendidikan Al quran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana peran takmir masjid An Najah desa Giling dalam meningkatkan pendidikan Islam nonformal (2) faktor apa saja yang mendukung dan menghambat takmir masjid dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam nonformal. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasrakan hasil analisis dapat disimpulkan (1) dalam upaya meningkatkan pendidikan Islam nonformal takmir masjid mengadakan program kegiatan yang berbasis di masjid An Najah desa Giling berupa pengajian rutin yang meliputi pengajian malam selasa, malam jum’at, sehabis shoalt subuh, dan malam 17 hijriyah setiap bulan. Kegiatan insidental yang berupa tabligh akbar dan tadarus ramadhan dan kegiatan TPA. Takmir masjid juga sangat berperan dalam menjaga kelangsungan proses pendidikan Islam nonformal ini dengan mengupayakan adanya kegiatan-kegiatan yang telah terselenggara (2) faktor pendukung tercapainya masjid sebagai sarana pendidikan islam nonformal adalah dengan adanya masjid yang terus dilestarikan manfaatnya, adanya agenda / tersusunnya program kegiatan, jumlah jama’ah yang selalu ada, komunikasi dan kerjasama dengan masyarakat maupun lembaga lain, dan tersedianya dana yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan takmir.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 16 Apr 2019 10:58
Last Modified: 16 Apr 2019 10:58
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5489

Actions (login required)

View Item View Item