Transformasi Nilai Filosofis Religius dalam Relasi Agama dan Budaya Lokal (Studi pada Tradisi Pernikahan, Membangun Rumah, dan Menenam Padi pada Masyarakat Muslim Salatiga)

Ridwan, Benny (2015) Transformasi Nilai Filosofis Religius dalam Relasi Agama dan Budaya Lokal (Studi pada Tradisi Pernikahan, Membangun Rumah, dan Menenam Padi pada Masyarakat Muslim Salatiga). LP2M Iain Salatiga.

[img] Text
6.LAPORAN PENELITIAN INDIVIDUAL.pdf

Download (6MB)

Abstract

Tradisi perkawinan, tradisi membangun rumah, dan tradisi menanam padi merupakan salah satu siklus kehidupan manusia yang telah ada sejak jaman dahulu. Dalam perkembangannyta hal ini menjadi kebudayaan masyarakat yang dianggap sacral karena di dalamnya terdapat prosesi ritual, yang mengandung makna filosofis religious yang diyakini dapat mempengaruhi perjalanan kehidupan selanjutnya. Pudarnya kebudayaan daerah termasuk budaya Jawa sebagai akibat kebijakan modernisasi yang tanpa memperhitungkan kelangsungan serta nasib budaya daerah. Kebudayaan Jawa menghadapi challenge yang sangat besar, sedangkan response kecil sehingga nilai-nilai kebudayaan Jawa semakin pudar. Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Jawa pada hakikatnya merupakan hasil karya budaya bangsa Indonesia sehingga merupakan suatu ‘local genius’ dan sekaligus sebagai ‘local wisdom’ bangsa Indonesia. Maka reaktualisasi dan revitalisasi menjadi penting dalam upacara adat tersebut untuk mencai essensi kebudayaan sebagai system nilai gagasan, serta pikiran-pikiran yang merupakan dasar filosofis suatu kebudayaan masyarakat. Penelitian lapangan ini bersifat kualitatif filasafati. Lokasi penelitian di wilayah Salatiga dan sekitarnya. Bahan penelitian ini adalah observasi, informasi hasil wawancara, refleksi, ungkapan dan tindakan dari beberapa informan. Penelitian ini diperkuat data sekunder berupa kajian buku, naskah, dokumen, dan tulisan yang berkaitan dengan budaya Jawa. Nilai-nilai filosofis dan religious pada upacara tradisi adat Jawa berupa tradisi perkawinan, tradisi membangun rumah, dan tradisi menanam padi memiliki hubungan yang sangat erat dengan kehidupan beragama bagi masyarakat muslim Salatiga. Nilai-nilai tersebut adalah nilai-nilai religious, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan serta nilai keadilan social. Namun dalam perjalanannya dan perkembangannya terjadi transformasi nilai-nilai filosofis religius menjadi berubah kea rah pragmatis, dan memodifikasi kepada bentuk yang lebih ekonomis dan teknologis artinya yang lebih mementingkan sisi kepraktisan dibandingkan sisi manfaat.

Item Type: Article
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 09 May 2019 05:11
Last Modified: 26 Nov 2019 14:03
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5629

Actions (login required)

View Item View Item