Akhlak anak dari keluarga broken home (Studi Pola Pembinaan Akhlak Anak di SMP Negeri 9 Salatiga Tahun 2019).

Rohmah, Ulfatur (2019) Akhlak anak dari keluarga broken home (Studi Pola Pembinaan Akhlak Anak di SMP Negeri 9 Salatiga Tahun 2019). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text skripsi ulfa pdf.pdf Download (2MB)

Abstract

Anak merupakan generasi penerus bagi agama dan bangsa yang perlu dididik dengan menggunakan akhlak yang baik terutama di lingkungan keluarga sebagai lingkungan pertama dalam memebentuk karakter anak. Permasalahn timbul ketika anak kehilangan kasih sayang orang tua sehingga kondisi tersebut mempengaruhi perkembangan mental dan emosional anak. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi keluarga dan akhlak anak dari keluarga broken home, apa peran guru PAI dan guru BK dalam mendidik anak dari keluarga broken home, serta bagaimana pola asuh orang tua dalam menangani akhlak anak dari keluarga broken home di SMP Negeri 8 Salatiga. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (Field Research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data digunakan dengan cara menelaah data yang ada. Kemudian mengadakan reduksi data, menarik kesimpulan dan tahap akhir dari analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, kondisi keluarga dan akhlak anak dari keluarga broken home adalah adanya keluarga baru dengan ditandai ayah menikah lagi lalu ibu juga menikah lagi. Akhlak dari anak keluarga broken home antara lain anak menjadi pemberontak, menutup diri, serta juga memiliki akhlak yang baik kepada Allah, keluarga, teman dan masyarakat. Kedua, peran guru PAI dalam mendidik akhlak anak yaitu dengan menggunakan metode motivasi, keteladanan, dan pembiasaan serta Peran guru BK yaitu dengan pendekatan yang halus kepada anak broken home, memberikan motivasi kepada anak broken home, melakukan pendekatan yang lebih halus dari anak broken home serta melakukan home visit bagi anak yang membutuhkan. Ketiga, pola asuh orang tua yang digunakan adalah dari hasil penelitian pola asuh yang digunakan bagi keluarga broken home yang terbesar adalah dengan pola asuh pola asuh autokratis yaitu sesuatu yang dilakukan oleh anak dibatasi oleh orang tua serta mendapatkan ancaman apabila melanggar perintah orang tua dan pola asuh laisser fair dengan ditandai orang tua yang waktunya banyak digunakan dengan kepentingan diri sendiri. Ada sebagian dari orang tua menggunakan demokrastis.

Actions (login required)

View Item