Model Pendidikan di Sekolah Muhammadiyah Kota Salatiga Tahun 2020 (Studi Komparatif SMP Muhammadiyah Kota Salatiga dan SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga)

, Pujiyatun (2020) Model Pendidikan di Sekolah Muhammadiyah Kota Salatiga Tahun 2020 (Studi Komparatif SMP Muhammadiyah Kota Salatiga dan SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga). [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text SKRIPSI-PUJIYATUN 23010160140.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kebijakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dalam pendidikan di Kota Salatiga, kedua untuk mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi kemunculan SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga, ketiga untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan model pendidikan sekolah Muhammadiyah di SMP Muhammadiyah Kota Salatiga dan SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dan metode komparatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Salatiga, Majelis Dikdasmen, direktur sekolah Muhammadiyah, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Kota Salatiga dan SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga, dan sumber data sekunder berupa foto-foto kegiatan terkait fokus penelitian, dan profil sekolah. Pengumpulan data ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukan bahwa mekanisme kebijakan pendidikan di Muhammadiyah terstruktur dari PP lalu PWM Jawa Tengah kemudian PDM Kota Salatiga, kemudian dalam pelaksanaan diserahkan kepada Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan direktur sekolah Muhammadiyah. Faktor yang melatarbelakangi kemunculan SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga adalah usulan masyarakat untuk diadakan sekolah lanjutan di tingkat SMP yang linier dengan progam SD Muhammadiyah (Plus) Kota Salatiga. Persamaan model pendidikan integratif-holistik dan transformatif di SMP Muhammadiyah Kota Salatiga dan SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga adalah pada kurikulum perpaduan nasional dan ciri khusus Muhammadiyah serta kegiatan Hizbul Wathan dan Tapak Suci, sedangkan perbedaan terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan melalui tahfidz, latihan menabung, dan kepedulian sosial melaui infaq. Persamaan pengembangan kurikulum di kedua SMP adalah proses pelaksanaan sampai evaluasi, sedang perbedaan hanya pada jenis ekstrakuliker pada pelaksanaan yang meliputi jumlah hafalan al-Qur’an. Persamaan manajemen mutu di kedua SMP adalah masalah pendanaan yang dirasa kurang, sedang perbedaan terlihat pada mutu masukan guru dan latar belakang siswa, mutu proses di fasilitas, mutu keluaran di prestasi yang dihasilkan segi akademis maupun non akademis. Strategi peningkatan mutu oleh SMP Muhammadiyah Kota Salatiga adalah kelas prsetasi sedang SMP Muhammadiyah Plus Kota Salatiga menggunakan branding dan progam unggulan.

Actions (login required)

View Item