GENEALOGI KEILMUAN FIKIH DAN KONSEP SANAD DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI PESANTREN SALAF (Studi Pada Pondok Pesantren Salaf Al-Mubaarok Manggisan Wonosobo)

S.Pd.I, Jakfar Sodik, (2020) GENEALOGI KEILMUAN FIKIH DAN KONSEP SANAD DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI PESANTREN SALAF (Studi Pada Pondok Pesantren Salaf Al-Mubaarok Manggisan Wonosobo). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
@JAKFAR TESIS - Revisi final.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK GENEALOGI KEILMUAN FIKIH DAN KONSEP SANAD DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI PESANTREN SALAF (Studi Pada Pondok Pesantren Salaf Al-Mubaarok Manggisan Wonosobo) Ciri khas paling menonjol dalam tradisi keilmuan pesantren adalah genealogi dan sanad yang bersifat musalsal (berkesinambungan) untuk menentukan tingkat keotentikan dan kualitas keilmuan seorang kiai atau santri. Hal inilah yang membedakan tradisi keilmuan pesantren dengan tradisi keilmuan di lembaga-lembaga pendidikan Islam lainnya. Sehingga ada prinsip keilmuan di pesantren salaf, bahwa “murid yang belajar tanpa dengan guru, maka gurunya adalah setan”. Kajian ini berusaha merangkai genealogi atau silsilah keilmuan di pesantren salaf, khususnya keilmuan fikih dan konsep sanad dalam pendidikan Islam di pesantren salaf. Pendekatan genalogis digunakan untuk menelusuri sejarah keilmuan fikih dari masa ke masa lengkap dengan kitab yang dikaji beserta pengarangnya, dan menganalisa konsep sanad (mata rantai) keilmuan kiai yang menjadi cirikhas dalam pendidikan di pesantren. Hal ini perlu dilakukan, karena akhir-akhir ini pesantren dianggap sebagai lembaga pendidikan yang kolot dan ketinggalan jaman, padahal pesantren memiliki standar keilmuan tersendiri yang tidak bisa hanya diukur dengan standar keilmuan modern ala Barat. Di pesantren, ketersambungan sanad keilmuan dari seorang kiai kepada santri kemudian santri tersebut menjadi kiai dan memiliki santri lagi adalah sebuah keharusan. Kiai-kiai dari pesantren satu dengan yang lainnya memiliki hubungan, baik sebagai guru-murid maupun sesama murid dari seorang guru. Diantara pesantren ada keterkaitan, sehingga konsep pembelajaran yang diterapkan juga ada kesamaan. Hal inilah yang menjadikan konsep keilmuan santri berbeda dengan konsep keilmuan pelajar di lembaga pendidikan non-pesantren. Kata kunci : Genealogi, Keilmuan Fikih, Sanad, Pesantren Salaf.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Divisions: ?? PASCA-PAI ??
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 25 Jun 2020 10:49
Last Modified: 25 Jun 2020 10:49
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/8609

Actions (login required)

View Item View Item