PENAFSIRAN TERM QAULAN DALAM AL-QUR’AN SEBAGAI PRINSIP ETIKA KOMUNIKASI BERMEDIA SOSIAL (KAJIAN TEMATIK TAFSIR AL-MUNIR DAN TAFSIR IBN KATSIR)

Azmi, Asyrifah Luthfiana (2020) PENAFSIRAN TERM QAULAN DALAM AL-QUR’AN SEBAGAI PRINSIP ETIKA KOMUNIKASI BERMEDIA SOSIAL (KAJIAN TEMATIK TAFSIR AL-MUNIR DAN TAFSIR IBN KATSIR). [UNSPECIFIED]

[img] Text
SKRIPSI ASYRIFAH 53020160040.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil dari kepustakaan dengan judul “Penafsiran Term Qaulan dalam al-Qur’an sebagai Prinsip Etika Komunikasi Bermedia Sosial (Kajian Tematik Tafsir Al-M?nir dan Tafsir Ibn Katsir)”. Tidak dapat dipungkiri, bahwa aktivitas komunikasi di era modern yang serba digital ini, masyarakat menggunakan media sosial sebagai alat untuk berkomunikasi. Dalam melakukan aktivitas komunikasi di media social diperlukan etika komunikasi bagi setiap netizen agar dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara dunia virtual. Model komunikasi yang dijelaskan didalam al Qur’an lebih menekankan pada aspek dan tata cara berkomunikasi yang baik agar tidak menimbulkan misunderstanding. Salah satu bentuk komunikasi yang terdapat di dalam al-Qur’an adalah term qaulan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana penafsiran term qaulan di dalam al-Qur’an menurut tafsir al-M?nir dan tafsir Ibn Katsir? Kedua, bagaimana implementasi prinsip etika komunikasi bermedia sosial menurut penafsiran term Qaulan di dalam al-Qur’an?. Tujuan penelitian ini adalah Pertama, untuk mengetahui penafsiran term qaulan di dalam al-Qur’an menurut tafsir al-M?nir dan tafsir Ibn Katsir. Kedua, untuk mengetahui implementasi prinsip etika komunikasi bermedia sosial menurut penafsiran term Qaulan di dalam al-Qur’an. Penelitian skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni pengumpulan data yang diperoleh melalui kajian teks dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pola pikir deduktif sesuai kemampuan penulis. Pembahasan tafsir dalam penelitian skripsi ini adalah metode maudhu’i yaitu suatu metode yang digunakan para mufasir dengan cara memilih tema pembahasan kemudian mengumpulkan ayat-ayat yang terkait tema dan selanjutnya merekonstruksi menjadi satu pembahasan yang utuh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Tafsir al-M?nir dan Tafsir Ibn Katsir. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori etika, komunikasi Islam, media sosial, dan ilmu sosial profetik (ISP). Berdasarkan hasil penelitian pustaka, penafsiran term qaulan menurut kitab tafsir al-M?nir dan kitab tafsir Ibn Katsir, salah satunya yang terdapat dalam term Qaulan sad?da memiliki makna ucapan yang jelas, tepat, adil dan jujur. Prinsip ini dikategorikan sebagai komunikasi dakwah rekonstruktif. Implementasi prinsip etika komunikasi bermedia sosial berdasarkan salah satu penafsiran term, yaitu prinsip qaulan sad?da dalam etika komunikasi bermedia sosial adalah: Pertama, meluruskan sebuah penyimpangan yang terjadi dengan ucapan yang argumentatif yaitu dengan ucapan yang benar atau lurus dan jujur, serta adil tanpa ada rekayasa atau penyimpangan informasi. Kedua, perkataan yang benar dan tepat, yaitu tidak melakukan fitnah atau tuduhan tanpa ada bukti yang nyata. Kata kunci: Etika, Komunikasi, Media Sosial, dan Al-Qur’an

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama > Alqur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 01 Jul 2020 09:42
Last Modified: 02 Jul 2020 06:36
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/8770

Actions (login required)

View Item View Item