MOTIVASI ORANG TUA MEMILIH PONDOK PESANTREN SEBAGAI PENDIDIKAN AKHLAK BAGI ANAK (Studi Kasus Metode, Faktor Pendukung dan Penghambat di Pondok Pesantren Tholabuddin Dusun Pendem Desa Bandungan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang)

S., Nur Mailatus (2020) MOTIVASI ORANG TUA MEMILIH PONDOK PESANTREN SEBAGAI PENDIDIKAN AKHLAK BAGI ANAK (Studi Kasus Metode, Faktor Pendukung dan Penghambat di Pondok Pesantren Tholabuddin Dusun Pendem Desa Bandungan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang). [UNSPECIFIED]

[img] Text
skripsi.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kata kunci :Motivasi orang tua, pondok pesantren Tema penelitian ini diambil karena melihat fenomena yang terjadi pada orang tua tentang kekhawatiran terhadap akhlak anaknya. Motivasi orang tua menjadi salah satu kekuatan yang besar bagi masa depan anak. Pendidikan akhlak juga penting melihat maraknya kasus kriminal yang terjadi sering-sering ini, maka orang tua memilih pondok pesantren sebagai sarana pendidikan akhlak bagi anaknya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan dekriptif kualitatif. Metode pengumpulan datanya antara lain; observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknika nalisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Apamotivasi orang tua lebih memilih Pondok Pesantren Tholabuddin sebagai sarana pendidikan akhlak bagi anak? (2) Bagaimanakah Pondok Pesantren Tholabuddin dalam mendidik akhlak santri? (3) Metode apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat Pondok Pesantren Tholabuddin dalam membina moral santri?. Temuan ini menunjukkan bahwa (1) motivasi orang tua lebih memilih pondok pesantren Tholabuddin sebagai sarana pendidikan akhlak bagi anak meliputi dua jenis motivasi yaitu motivasi intrinsik antara lain: adanya keinginan orang tua agar anaknya mempunyai pegangan hidup yang baik, agar menjadi anak yang berperilaku baik, agar menjadi anak yang sopan dan tidak aneh-aneh, dan menjadi anak yang takdhim kepada Kyai. Sedangkan yang termasuk factor ekstrinsik orang tua lebih memilih pondok pesantren Thalabuddin sebagai sarana pembinaan moral bagi anak antara lain: Karismatik dari figur Kyai, pengaruh dari lingkungan sekitar wali santri, pola pendidikan dan pembinaan moral yang cukup bagus, serta pondok pesantren yang lumayan terjangkau.(2) pondok pesantren Thalabuddin dalam Mendidik akhlak santri menggunakan metode atau model keteladanan yang baik dalam kehidupan sehari-hari disamping para santri mengikuti kegiatan mengaji secara rutin dan sholat berjamaah 5 waktu.(3) Faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat Pondok Pesantren Thalabuddin dalam mendidik akhlak santri yaitu faktor pendukungnya adalah selain dari diri santri itu sendiri yang sadar akan tujuannya dari rumah, juga kepedulian sesame santri yang saling mengingatkan satu sama lain. Sedangkan faktor penghambatnya adalah sumber daya manusia atau jumlah dari pengurus yang sedikit, serta lingkungan pondok pesantren yang tidak ada pagar pembatasnya dengan perkampungan penduduk sekitar.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 16 Jul 2020 10:59
Last Modified: 16 Jul 2020 04:29
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/8968

Actions (login required)

View Item View Item