AKURASI PENERAPAN KONSEP MENGHADAP KIBLAT MENURUT JAMAAH RIFA’IYAH DALAM KITAB ABSYAR DI WILAYAH DESA JETIS KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

Alifudin, Maulana Yusuf (2020) AKURASI PENERAPAN KONSEP MENGHADAP KIBLAT MENURUT JAMAAH RIFA’IYAH DALAM KITAB ABSYAR DI WILAYAH DESA JETIS KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
fixs.pdf

Download (4MB)

Abstract

Alifudin, Yusuf Maulana. 2019. Akurasi Penerapan Konsep Menghadap Kiblat Menurut Jamaah Rifa?iyah Dalam Kitab Absyar Di Wilayah Desa Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syari?ah Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing Prof. Dr. H. Muh Zuhri. MA. Kata kunci : Akurasi, Konsep, Kiblat, Absyar. Dalam ilmu Falak, kiblat adalah arah terdekat menuju ka?bah melalui great circle pada waktu mengerjakan ibadah salat. Umat Islam Indonesia pada umumnya menyakini kiblat berada di sebelah barat sehingga identik dengan arah barat tempat terbenamnya matahari. Namun tak semua umat Islam di Indonesia beranggapan seperti itu, ada salah satu jamaah atau organisasi keagamaan yang berpendapat bahwa menghadap kiblat tidak cukup dengan menghadap ke arahnya saja yaitu jamaah Rifa?iyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Akurasi Penerapan Konsep Menghadap Kiblat menurut KH. Ahmad Rifai dalam Kitab Absyar di Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: Pertama, Bagaimana Konsep Menghadap Kiblat menurut KH. Ahmad Rifai dalam Kitab Absyar. Kedua, Bagaimana Tingkat Akurasi Penerapan Konsep Menghadap Kiblat menurut KH. Ahmad Rifai dalam Kitab Absyar?. Ketiga, Apa Faktor-faktor yang menghambat dalam penerapan konsep menghadap Kiblat menurut KH. Ahmad Rifai dalam kitab Absyar?. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) dengan metode pengumpulan data, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sifat penelitian ini adalah Deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber data, dalam penelitian ini ada dua, yaitu sumber data primer, hasil wawancara dengan beberapa tokoh masyarakat sementara data sekunder berupa dokumen-dokumen, buku, catatan dan foto. Kemudian teknik analisis data dilakukan dengan klarifikasi dalam penyaringan dan penyimpulan. Hasil penelitian adalah pertama, Konsep menghadap Kiblat yang diajarkan oleh KH.Ahmad Rifai dalam kitab Absyar mengharuskan kita menghadap ke „Ain Ka?bah. Kedua, Pada Kitab Absyar diterangkan cara mengukur presisi arah kiblat yaitu antara Barat tepat dan barat laut. Maka dapat dihitung bahwa arah kiblat yang ditentukan yaitu arah barat condong 22° 30? ke kanan. Azimuth kiblat untuk Semarang adalah 24° 30? 31,93”dari titik Barat ke Utara. Jadi selisih dari hitungan Azimuth Kiblat dengan Konsep yang diajarkan KH.Ahmad Rifai dalam kitab Absyar yaitu 2° 31,93”. Ketiga, faktor yang mempengaruhi penerapan konsep menghadap kiblat menurut KH. Ahmad Rifai dalam Kitab Absyar di Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang adalah sudah adanya Ijtihad ulama terdahulu dalam menentukan arah kiblat dan kurangnya pengetahuan jama?ah Rifa?iyah dalam memahami kitab Absyar

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 25 Aug 2020 10:28
Last Modified: 25 Aug 2020 10:28
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/9081

Actions (login required)

View Item View Item