MODEL PENDIDIKAN KEAGAMAAN PADA KELOMPOK SENI REOG IBUNDA DI DESA SRATEN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2020

Rohim, Fatur (2020) MODEL PENDIDIKAN KEAGAMAAN PADA KELOMPOK SENI REOG IBUNDA DI DESA SRATEN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

[img] Text
FR_ skripsweet go terbaru y ka.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Rohim, Fathur. 2020. Model Pendidikan Keagamaan Pada Kelompok Seni Reog IBUNDA di Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Tahun 2020. Skripsi. Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Drs. Juz’an. M.Hum. Kata Kunci : Pendidikan Keagamaan dan Kelompok Seni Reog Dalam penelitian ini memilik tiga tujuan yaitu: (1) Untuk mengetahui apakah pengembangan model keagamaan merupakan salah satu misi kesenian reog atau hanya sebatas pengembangan budaya saja (2) Untuk mengetahui model pendidikan keagamaan pada kelompok kesenian reog IBUNDA (3) Untuk mengetahui implementasi/aktivitas keagamaan pelaku kesenian reog IBUNDA. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh berasal dari sumber data primer yang merupakan sumber yang berasal dari pengamatan dan wawancara pada pengurus dan anggota kelompok seni reog IBUNDA. Sumber data yang lainnya diperoleh dari sumber data sekunder yang berasal dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada penelitian ini Informasi diperoleh dari pengurus dan anggota kelompok seni reog IBUNDA. Informan yang terlibat jumlanya ada tujuh orang terdiri dari empat pengurus dan tiga anggota. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Paguyuban reog IBUNDA selain didirikan untuk melestarikan budaya jawa ternyata juga bertujuan untuk mengurangi bocah yang nakal jadi tidak nakal, intinya hanya untuk kegiatan positif. Para kyaikan jarang untuk mendekati kelompok garis merah (reog), jadi di dirikan kesenian ini agar para sesepuh atau petinggi bisa berdakwah di dalam paguyuban kesenian reog. (2) Model Pendidkan Keagamaan pada kelompok seni reog IBUNDA bersifat menerapkan konsep fun learning (pembelajaran yang menyenangkan), karena pada dasarnya mereka memanag menyukai kesenian reog, sehingga mereka merasa senang dalam mengikuti segala kegiatan keagamaan yang ada di dalam paguyuban reog. Sesepuh mengajak dan memberikan teladan maupun nasihat tanpa sedikitpun paksaan. Dan reog ini didirikan untuk tujuan yang positif. (3) implementasi/aktivitas keagamaan pada pelaku kesenian reog IBUNDA yaitu dengan berbagai macam kegiatan keagamaan sebagai berikut sholat berjamaah, puasa, dzikir kepada Allah bersama-sama, pengajian, ziarah kubur, takziah, dan berbagi ta’jil yang tidak biasanya diketahui orang-orang. Karena berbagai macam kegiatan keagamaan tersebut, kelompok kesenian reog sedikit demi sedikit mengalami peningkatan ibadah walaupun sulit, yang awalnya jarang ibadah jadi ikut melaksanakan ibadah. Namun mereka tetap harus mendapatkan pendidikan keagamanan selain dari pada di paguyuban ini agar wawasan keagamaan mereka bertambah luas.

Item Type: ["eprint_typename_skripsi" not defined]
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 19 Oct 2020 15:33
Last Modified: 19 Oct 2020 15:33
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/9221

Actions (login required)

View Item View Item