IMPLEMENTASI KEGIATAN KEAGAMAAN DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH KOTA MADIUN TAHUN 2020

Kusumawati, Yulita (2020) IMPLEMENTASI KEGIATAN KEAGAMAAN DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH KOTA MADIUN TAHUN 2020. [UNSPECIFIED]

[img] Text
YULITA KUSUMAWATI SKRIPSI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk 1) Mengetahui kegiatan keagamaan yang ada di Panti Asuhan Muhammadiyah kota Madiun, 2) Mengetahui konsep diri remaja di Panti Asuhan Muhammadiyah kota Madiun, 3) Mengetahui implementasi kegiatan keagamaan dalam pembentukan konsep diri di Panti Asuhan Muhammadiyah kota Madiun, 4) Mengetahui kendala yang dihadapi dalam implementasi kegiatan keagamaan dalam pembentukan konsep diri remaja di Panti Asuhan Muhammadiyah kota Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data dari hasil penelitian diolah berdasarkan deskripsi peneliti.Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Subjek penelitian yang menjadi data primer adalah pengurus, pengasuh dan santri asuh yang ada di Panti Asuhan Muhammadiyah kota Madiun. Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi.Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi. Data terkumpul dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Kegiatan keagamaan yang ada di Panti Asuhan Muhammadiyah kota Madiun beragam, di antaranya yaitu : tahfidz, sholat berjamaah, bahasa arab dan kajian aqidah. Pelaksanaanya rutin dilakukan oleh para santri asuh dengan pendampingan, pengawasan dan pengarahan pengurus maupun pengasuh Panti Asuhan. 2) Konsep Diri remaja yang ada di Panti Asuhan ini tidak semua memiliki konsep diri positif. Diawal santri asuh masuk di Panti Asuhan Muhammadiyah mereka masih pemalu dan suka minder. 3) Kegiatan kegamaan di Panti Asuhan dapat membentuk konsep diri santri asuh dari konsep diri negatif menjadi konsep diri positif. Implementasinya terlihat pada kegiatan kajian aqidah, santri asuh diberikan motivasi sehingga merasa mampu memperbaiki diri dan tidak mudah menyerah. Kegiatan tahfidz, santri asuh yang mulanya minder karena susah menghafal menjadi percaya diri karena mudah menghafal. Kegiatan keagamaan bahasa arab, santri asuh diajari untuk berkomunikasi bahasa arab sehingga santri asuh merasa sepadan ketika dilingkungan berbahasa arab. Sholat berjamaah, santri asuh diajari memimpin doa atau menjadi imam supaya berani tampil dan tidak malu ketika memimpin di lingkungan umum.4) Kendala yang dihadapi yaitu adanya latar belakang yang membuat kebiasaan santri asuh berbeda dan pengaruh teman sebaya.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 23 Oct 2020 15:17
Last Modified: 23 Oct 2020 08:20
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/9425

Actions (login required)

View Item View Item